Partai Amien Rais Terus Ditinggalkan Pengurusnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Ummat terus ditinggalkan oleh sejumlah kadernya. Kali ini, sejumlah pengurus daerah partai besutan Amien Rais itu yang mengundurkan diri. Surat pengunduran sejumlah pengurus daerah itu dibagikan Mantan Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin kepada MNC Portal melalui aplikasi whatsapp.
"Dengan ini saya sampaikan pengunduran diri saya karena kesibukan saya di unit usaha kerja, sebagai Ketua DPP Partai Ummat Kota Cirebon sekaligus sebagai pengurus," tulis surat pengunduran diri yang diteken Ketua DPD Partai Ummat Cirebon Diyanto dan ditujukan ke Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi .
Kemudian, Wakil Ketua DPP Partai Ummat Kota Depok Syahrial Chan juga mengundurkan diri. Surat pengunduran diteken Syahrial pada 4 Oktober 2021. Selanjutnya, Sekretaris Umum DPD Partai Ummat Kota Depok Uwoh Pramijaya juga mengundurkan diri.
"Menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Ummat Kota Depok terhitung mulai surat pernyataan ini dibuat," tulis surat pengunduran diri yang diteken Uwoh pada 21 September 2021.
Selanjutnya, Ketua DPW Partai Ummat Provinsi Bengkulu Izda Putra menandatangani surat pengunduran dirinya pada 29 Agustus 2021. Mantan Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin mengatakan bahwa berpolitik selalu ada patron.
"Jadi kalau Bunda Neno mundur dan dikuti yang lain, saya hanya menduga saja mungkin itu alasannya," ujar Agung kepada MNC Portal, Selasa (5/10/2021).
Adapun Neno Warisman mundur dari Partai Ummat pada Sabtu 2 Oktober 2021. Sedangkan Agung Mozin mengundurkan diri dari Partai Ummat pada 26 Agustus.
"Jika ada yang mundur dari Partai Ummat karena mengikuti langkah saya, itu lebih karena alasan akal sehat saja. Saya menawarkan sebuah gagasan menarik yang belum pernah ada di dunia politik kita saat ini, yaitu gagasan membentuk wadah perjuangan pemilih cerdas atau pemilih akal sehat," kata Agung Mozin.
Lihat Juga: Tambang untuk Ormas Keagamaan, Amien Rais Tuding Muhammadiyah Sudah Kepincut Urusan Dunia
"Dengan ini saya sampaikan pengunduran diri saya karena kesibukan saya di unit usaha kerja, sebagai Ketua DPP Partai Ummat Kota Cirebon sekaligus sebagai pengurus," tulis surat pengunduran diri yang diteken Ketua DPD Partai Ummat Cirebon Diyanto dan ditujukan ke Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi .
Kemudian, Wakil Ketua DPP Partai Ummat Kota Depok Syahrial Chan juga mengundurkan diri. Surat pengunduran diteken Syahrial pada 4 Oktober 2021. Selanjutnya, Sekretaris Umum DPD Partai Ummat Kota Depok Uwoh Pramijaya juga mengundurkan diri.
"Menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Ummat Kota Depok terhitung mulai surat pernyataan ini dibuat," tulis surat pengunduran diri yang diteken Uwoh pada 21 September 2021.
Baca Juga
Selanjutnya, Ketua DPW Partai Ummat Provinsi Bengkulu Izda Putra menandatangani surat pengunduran dirinya pada 29 Agustus 2021. Mantan Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin mengatakan bahwa berpolitik selalu ada patron.
"Jadi kalau Bunda Neno mundur dan dikuti yang lain, saya hanya menduga saja mungkin itu alasannya," ujar Agung kepada MNC Portal, Selasa (5/10/2021).
Adapun Neno Warisman mundur dari Partai Ummat pada Sabtu 2 Oktober 2021. Sedangkan Agung Mozin mengundurkan diri dari Partai Ummat pada 26 Agustus.
"Jika ada yang mundur dari Partai Ummat karena mengikuti langkah saya, itu lebih karena alasan akal sehat saja. Saya menawarkan sebuah gagasan menarik yang belum pernah ada di dunia politik kita saat ini, yaitu gagasan membentuk wadah perjuangan pemilih cerdas atau pemilih akal sehat," kata Agung Mozin.
Lihat Juga: Tambang untuk Ormas Keagamaan, Amien Rais Tuding Muhammadiyah Sudah Kepincut Urusan Dunia
(rca)