Duet Habib Luthfi dan KH Said Aqil Dinilai Bawa NU Berwibawa di Dunia

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 06:36 WIB
loading...
Duet Habib Luthfi dan...
Habib Luthfi dan KH Said Aqil Siradj dinilai bisa membawa NU menjadi ormas Islam berwibawa di dunia. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi masyarakat Islam yang sudah diapresiasi oleh dunia. Ormas Islam ini telah diakui sebagai ormas yang mampu menawarkan pandangan keislaman moderat dan toleran yang dibutuhkan oleh masyarakat dunia saat ini.

"Hal ini tentu tidak lepas dari dua sosok penting dalam NU, yaitu KH Said Aqil Siradj dan Habib Luthfi bin Yahya. Keduanya adalah tokoh muslim berpengaruh di dunia. Keduanya sudah menjadi tokoh muslim berpengaruh secara internasional," ujar Taufik Damas, alumnus Universitas Al-Azhar Mesir.

Sebagaimana diketahui, lembaga riset independen di Yordania, The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA), mengeluarkan hasil riset tentang tokoh-tokoh Muslim berpengaruh di dunia Islam: The Muslims 500; The Worlds 500 Most Influential Muslims 2021.

Baca juga: Said Aqil Siradj: Muktamar NU ke-34 Diputuskan Digelar Akhir Desember

Ada tiga tokoh muslim Indonesia yang masuk dalam jajaran Top 50 dari 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia dari The Muslim 500. Mereka adalah Presiden Joko Widodo, KH Said Aqil Siradj, dan Habib Luthfi bin Yahya.

Presiden Jokowi berada di urutan ke-12, KH Said Aqil di posisi 18, dan Habib Luthfi di urutan 38.

Dalam waktu dekat, 23-25 Desember 2021, rencananya Muktamar NU akan digelar. Menurut Taufik Damas, Habib Luthfi dan KH Said Aqil sangat layak menjadi pilihan pemimpin di tubuh NU sebagai tindak lanjut dari gerakan internasional kaum muslimin Indonesia.

Baca juga: Ansor Dukung Kiai Sepuh agar Muktamar NU Digelar 2021

Saat ini, Habib Luthfi menjabat sebagai Ra'is 'Amm dari Jam'iyyah Ahli Thariqah Al-Mu'tabarah Al-Nahdliyah (Ketua Perhimpunan Ordo Sufi yang Diakui), Ketua MUI Jawa Tengah, dan pemimpin spiritual Tariqah Ba'alawi di Indonesia.

"Maka, tidak salah jika Habib Luthfi bin Yahya dianggap sangat tepat berada dalam posisi Rais Am PBNU dan KH Said Aqil Siradj duduk sebagai Ketua Umum PBNU. Duet ini pasti akan mampu membawa NU menjadi ormas Islam yang berwibawa di dunia, dan mengakar di tengah masyarakat Indonesia," kata Taufik Damas.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1877 seconds (0.1#10.140)