Kenang Sabam Sirait, Mahfud MD: Politisi Bersih, Berani, Dekat dengan Semua Kalangan
loading...
Menko Polhukam Mahfud MD mengaku kehilangan sosok politikus senior PDIP Sabam Sirait yang meninggal dunia meninggal dunia pada Rabu (29/9/2021) malam. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku kehilangan sosok politikus senior PDIP Sabam Sirait yang meninggal dunia meninggal dunia pada Rabu (29/9/2021) malam. Ayah dari anggota DPR Maruarar Sirait itu meninggal dalam di 85 tahun.
Mahfud menilai Sabam Sirait adalah tokoh yang telah lama berjuang melalui jalur politik yang terhormat. "Kita kehilangan tokoh politik senior yang selama puluhan tahun berjuang melalui jalur politik yang bermartabat," cuit Mahfud di akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, Kamis (30/9/2021).
Mahfud mengenal Sabam Sirait sebagai pribadi yang bersih dan juga berani. Menurut dia, almarhum juga bisa berbaur dengan semua kalangan. "Almarhum adalah politisi yang bersih, berani, dan dekat dengan semua kalangan," ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Melayat ke Rumah Duka Sabam Sirait
Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan dirinya seringkali berdikusi dengan politikus yang sudah berkarier di dunia politik selama lebih dari 60 tahun tersebut. Dari hasil diskusi itu, Mahfud mendapat banyak pelajaran.
"Saya sering berdiskusi dan belajar dari perjalanan hidup almarhum," katanya.
Sebagai informasi, salah satu pendiri PDIP itu meninggal dunia pada Rabu (29/9/2021) sekitar pukul 22.37 WIB. Sabam meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam, Karawaci, Tangerang.
Baca juga: Berkunjung ke Rumah Duka, Anies: Sabam Sirait Miliki Semangat Juang Tinggi
Sabam Sirait meninggal dunia setelah dirawat selama dua bulan. Anggota DPD Fraksi PDIP tersebut dirawat karena menderita sakit paru-paru kronis non Covid-19.
"Sudah dua bulan dirawat di RS Siloam Karawaci, sakit paru-paru kronis non-covid, ujar Putra Nababan, menantu Sabam Sirait yang juga politikus PDIP saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (30/9/2021) dini hari.
Mahfud menilai Sabam Sirait adalah tokoh yang telah lama berjuang melalui jalur politik yang terhormat. "Kita kehilangan tokoh politik senior yang selama puluhan tahun berjuang melalui jalur politik yang bermartabat," cuit Mahfud di akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, Kamis (30/9/2021).
Mahfud mengenal Sabam Sirait sebagai pribadi yang bersih dan juga berani. Menurut dia, almarhum juga bisa berbaur dengan semua kalangan. "Almarhum adalah politisi yang bersih, berani, dan dekat dengan semua kalangan," ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Melayat ke Rumah Duka Sabam Sirait
Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan dirinya seringkali berdikusi dengan politikus yang sudah berkarier di dunia politik selama lebih dari 60 tahun tersebut. Dari hasil diskusi itu, Mahfud mendapat banyak pelajaran.
"Saya sering berdiskusi dan belajar dari perjalanan hidup almarhum," katanya.
Sebagai informasi, salah satu pendiri PDIP itu meninggal dunia pada Rabu (29/9/2021) sekitar pukul 22.37 WIB. Sabam meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam, Karawaci, Tangerang.
Baca juga: Berkunjung ke Rumah Duka, Anies: Sabam Sirait Miliki Semangat Juang Tinggi
Sabam Sirait meninggal dunia setelah dirawat selama dua bulan. Anggota DPD Fraksi PDIP tersebut dirawat karena menderita sakit paru-paru kronis non Covid-19.
"Sudah dua bulan dirawat di RS Siloam Karawaci, sakit paru-paru kronis non-covid, ujar Putra Nababan, menantu Sabam Sirait yang juga politikus PDIP saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (30/9/2021) dini hari.
(abd)
Lihat Juga :
