Skema Feed-in Tariff Memberatkan, Pengamat Ini Beberkan Kelemahannya

Selasa, 28 September 2021 - 20:48 WIB
loading...
Skema Feed-in Tariff...
Pemerintah diketahui menyiapkan skema feed-in tariff di Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan (RUU EBT) sebagai insentif bagi investor untuk mendorong pengembangan EBT
A A A
JAKARTA - Pemerintah diketahui menyiapkan skema feed-in tariff di Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan (RUU EBT) sebagai insentif bagi investor untuk mendorong pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Skema ini mematok harga listrik dari pembangkit EBT di awal kontrak yang tujuannya memberi kepastian bagi investor.

Kendati tujuannya sebagai insentif dapat dimaklumi, Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengingatkan bahwa ada kelemahan pada skema ini. Kelemahan tersebut, kata dia, pertama adalah bahwa skema feed-in tariff akan memberatkan PLN sebagai offtaker listrik swasta karena membeli dengan harga yang sudah ditetapkan.

Kedua, skema ini akan kembali kepada negara dalam hal ini Pemerintah yang akan membayar selisih harga tersebut. Namun, imbuh Mamit, permasalahannya adalah pemerintah tidak bisa membayar tepat waktu kepada PLN. "Jadi memang sedikit banyak akan memberatkan bagi PLN dan ke depannya dam juga akan memberatkan Pemerintah sendiri," ujarnya, Selasa (28/9/2021).

Karena itu, dalam hal ini dia berharap Pemerintah mempertimbangkan kondisi keuangan negara dan juga masyarakat. Jangan sampai pengembangan EBT ke depan malah berdampak pada kenaikan tarif listrik yang cukup signifikan. "Transisi energi adalah keniscayaan, pasti terjadi. Tetapi kita juga harus melihat kondisi perekonomian dari masyarakat dan kondisi keuangan negara. Jangan sampai nanti akhirnya justru akan memberatkan banyak pihak terkait hal ini," kata Mamit.

Dia menambahkan, Pemerintah juga tidak bisa membebankan tarif listrik kepada masyarakat di tengah kondisi akibat pandemi saat ini. "Saya kira masih ada opsi-opsi lain yang bisa dibicarakan tanpa harus ada feed-in tariff ini. Tetapi bagi pengusaha, skema feed-in tariff ini memang tercepat bagi mereka dalam perhitungannya," tandasnya. CM
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Penerapan EBT di Perdesaan...
Penerapan EBT di Perdesaan Penting untuk Pelayanan Publik
Wujudkan Energi Terbarukan,...
Wujudkan Energi Terbarukan, Pemerintah Kembangkan Gas Hidrogen
Dukung Ketahanan Pangan...
Dukung Ketahanan Pangan dan Energi, Inkowapi Ubah Jelantah Jadi Bioavtur
Program Harum Manis...
Program Harum Manis PGN, Dorong Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Harjamukti
Gotong Royong Bangun...
Gotong Royong Bangun Jargas, Solusi Kurangi Beban Subsidi Energi lewat Optimalisasi Gas Domestik
PGTC 2024, PGN dan Universitas...
PGTC 2024, PGN dan Universitas Udayana Jaring Terobosan & Solusi Energi Hijau di Masa Transisi Energi
PLN IP Penuhi Kebutuhan...
PLN IP Penuhi Kebutuhan Listrik Berbasis Energi Terbarukan di Wilayah Terluar
Kelistrikan Bali Pulih...
Kelistrikan Bali Pulih 100%, PLN Masih Telusuri Penyebab Blackout
PLN IP Komitmen Optimalkan...
PLN IP Komitmen Optimalkan Energi Surya dengan Potensi 3.295 GW
Rekomendasi
Warren Buffett: Perdagangan...
Warren Buffett: Perdagangan Seharusnya Tak Jadi Senjata, AS Buat Kesalahan Besar
5 Tips Hilangkan Stres...
5 Tips Hilangkan Stres di Akhir Pekan usai Lelah Bekerja
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Berita Terkini
Prabowo Resmikan Terminal...
Prabowo Resmikan Terminal dan Lepas Keberangkatan Jemaah Haji di Bandara Soetta Hari Ini
Mutasi April 2025: 11...
Mutasi April 2025: 11 Brigjen TNI Digeser ke Lemhannas oleh Jenderal Agus Subiyanto
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Eks Penyidik KPK: Tak Ada Lagi Hambatan Politik
Pakar Hukum Apresiasi...
Pakar Hukum Apresiasi Komitmen Prabowo Tuntaskan RUU Perampasan Aset
Bawaslu Dalami Dugaan...
Bawaslu Dalami Dugaan Kecurangan PSU di Bengkulu Selatan
Waketum Golkar Idrus...
Waketum Golkar Idrus Marham Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved