Kapal Selam, Langkah Strategis untuk Sistem Pertahanan Nasional
loading...

Pembangunan kapal selam dinilai sebagai salah satu langkah strategis untuk mendukung sistem pertahanan nasional yang tangguh. Foto/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketika dunia sedang berlomba mengeksplorasi ruang angkasa , sesungguhnya ada tantangan yang tak kalah menarik dan strategis. Itulah eksplorasi bawah laut. Terkadang, eksplorasi bawah laut lebih menantang ketimbang ruang angkasa. Ini karena hanya sebagian kecil dunia bawah laut yang bisa diketahui saat ini.
Bagi Indonesia yang sebagian wilayahnya lautan, eksplorasi bawah laut jelas jauh lebih penting dan strategis dibandingkan negara-negara kontinental semacam Amerika Serikat dan China. Dari kacamata pertahanan negara , laut bisa menjadi titik terlemah terlebih bila Indonesia tak memiliki pengetahuan yang memadai mengenai kondisi di bawah permukaannya.
Menurut Direktur Produksi PT PAL Indonesia (Persero) Iqbal Fikri, kekuatan militer Indonesia memang berada di peringkat pertama kawasan ASEAN.
”Tapi dengan memperhatikan dinamika dari Kawasan (misalnya dengan adanya Pakta Pertahanan AUKUS – Australia UK-USA), Indonesia perlu mengambil langkah strategis pertahanan melalui pembangunan postur dan industry pertahanan yaitu kapal selam,” ujar Iqbal dalam Marine Online Course yang diselenggarakan Ikatan Alumni Fakultas Teknologi Kelautan Institute Teknologi Sepuluh Nopember (Alfatekelits) dalam siaran pers yang diterima, Minggu (26/9/2021).
Baca juga: Proyek Kapal Selam Batal, Kontraktor Prancis Tetap Kirim Tagihan ke Australia
Bagi Indonesia yang sebagian wilayahnya lautan, eksplorasi bawah laut jelas jauh lebih penting dan strategis dibandingkan negara-negara kontinental semacam Amerika Serikat dan China. Dari kacamata pertahanan negara , laut bisa menjadi titik terlemah terlebih bila Indonesia tak memiliki pengetahuan yang memadai mengenai kondisi di bawah permukaannya.
Menurut Direktur Produksi PT PAL Indonesia (Persero) Iqbal Fikri, kekuatan militer Indonesia memang berada di peringkat pertama kawasan ASEAN.
”Tapi dengan memperhatikan dinamika dari Kawasan (misalnya dengan adanya Pakta Pertahanan AUKUS – Australia UK-USA), Indonesia perlu mengambil langkah strategis pertahanan melalui pembangunan postur dan industry pertahanan yaitu kapal selam,” ujar Iqbal dalam Marine Online Course yang diselenggarakan Ikatan Alumni Fakultas Teknologi Kelautan Institute Teknologi Sepuluh Nopember (Alfatekelits) dalam siaran pers yang diterima, Minggu (26/9/2021).
Baca juga: Proyek Kapal Selam Batal, Kontraktor Prancis Tetap Kirim Tagihan ke Australia
Lihat Juga :