Menkes Sebut Pandemi Paling Pendek 5 Tahun, Bisa Sampai Ratusan Tahun

Kamis, 23 September 2021 - 13:53 WIB
loading...
Menkes Sebut Pandemi...
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengingatkan bahwa tidak ada pandemi yang dapat selesai dalam waktu singkat. FOTO/DOK.BNPB
A A A
JAKARTA - Menteri Kesehatan ( Menkes ) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan bahwa tidak ada pandemi yang dapat selesai dalam waktu singkat. Maka dari itu dia pun mengajak masyarakat mulai belajar hidup berdampingan dengan Covid-19.

"Memang enggak ada pandemi yang selesai dalam waktu singkat. Yang paling pendek setahu saya itu 5 tahun. Juga ada yang sampai puluhan tahun bahkan ratusan tahun. Jadi kita mesti belajar hidup dengan mereka," katanya saat mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengunjungi Sentra Vaksinasi di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (23/9/2021).

Menkes mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk dapat hidup berdampingan dengan Covid-19. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi. "Yang harus kita lakukan pastikan semua teman-teman cepet vaksinasi. Itu nomor satu. Kalau bisa cepat dapat vaksin dua dosis," ungkapnya.

Baca juga: Menlu Sebut Pandemi COVID-19 Picu Diskriminasi Bentuk Baru

Selain vaksinasi, Budi juga meminta agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan. Hal ini berkaca kepada banyak negara yang capaian vaksinasinya tinggi tapi mengalami peningkatan kasus Covid-19 karena mengabaikan protokol kesehatan.

"Kita lihat negara kayak Israel, Amerika Serikat vaksinasi tinggi tetap naik lagi karena mereka mengabaikan protokol kesehatan. Jadi teman-teman selain vaÄ·sinasi, jangan euforia tetap waspada. Arahan Pak Wapres, terus jalankan protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak," ujarnya.

Di sisi lain pemerintah terus memastikan fasilitas testing dan tracing-nya baik. "Pemerintah akan memperkuat fasilitas, testing, tracing. 3T-nya. InsyaAllah nanti kita bisa hidup normal dengan ada sedikit perubahan perilaku kita sehari-hari," katanya.

Baca juga: Jokowi: Mulai Persiapkan Proses Transisi dari Pandemi ke Endemi
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2086 seconds (0.1#10.140)