Kurang dari 20% Sasaran, Baru 4 Juta Lansia Sudah Jalani Vaksinasi Lengkap
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Perubahan Perilaku dr Reisa Broto Asmoro mengatakan baru sekitar 4 juta lebih lansia yang sudah lengkap divaksinasi Covid-19 di Indonesia. Artinya, kurang dari 20% sasaran yang ditetapkan yaitu 21,5 juta jiwa.
"Kategori lansia belum mencapai 30 persen atau kurang dari 6 juta lansia yang baru menerima dosis pertama. Baru sekitar 4 juta lebih yang sudah lengkap divaksinasi atau kurang dari 20 persen dari sasaran yang ditetapkan yaitu 21,5 juta jiwa," ujar Reisa dalam siaran pers PPKM Indonesia ditayangkan kanal YouTube FMB9ID_IKP, Rabu (22/9/2021). Baca juga: Dorong Percepatan Herd Immunity, MNC Peduli Dukung Vaksinasi COVID-19 di Cianjur
Reisa memaparkan pencapaian cakupan target vaksinasi harus tercapai. Upaya ini terbukti dapat melindungi seseorang dari penyakit parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Selain itu, cakupan target vaksinasi juga dapat menekan angka kematian.
"Pencapaian cakupan target vaksinasi harus tercapai karena vaksinasi sudah terbukti melindungi kita, maka selain menyasar sasaran cakupan, pemerataan vaksin Covid-19 pun harus diperhatikan, terutama pada sasaran kelompok lansia," kata Reisa.
"Jadi mari kita fokus membantu vaksinasi Covid-19 merata di semua kelompok masyarakat agar semakin banyak berita gembira yang kita dapatkan sebuah kerja keras kita bersama ini," imbunya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan salah satu syarat yang harus dilaksanakan yakni vaksinasi masif.
"Berkaca dari pengalaman negara lainnya, vaksinasi menjadi syarat perlu untuk proses transisi dari pandemi menjadi endemi," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (20/9/2021).
Luhut mengungkapkan pencapaian target cakupan vaksinasi sangat penting dalam pengendalian pandemi. "Mengingat vaksin sudah terbukti melindungi kita dari sakit parah yang membutuhkan perawatan rumah sakit atau kematian, terutama untuk para lansia," jelasnya.
"Kategori lansia belum mencapai 30 persen atau kurang dari 6 juta lansia yang baru menerima dosis pertama. Baru sekitar 4 juta lebih yang sudah lengkap divaksinasi atau kurang dari 20 persen dari sasaran yang ditetapkan yaitu 21,5 juta jiwa," ujar Reisa dalam siaran pers PPKM Indonesia ditayangkan kanal YouTube FMB9ID_IKP, Rabu (22/9/2021). Baca juga: Dorong Percepatan Herd Immunity, MNC Peduli Dukung Vaksinasi COVID-19 di Cianjur
Reisa memaparkan pencapaian cakupan target vaksinasi harus tercapai. Upaya ini terbukti dapat melindungi seseorang dari penyakit parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Selain itu, cakupan target vaksinasi juga dapat menekan angka kematian.
"Pencapaian cakupan target vaksinasi harus tercapai karena vaksinasi sudah terbukti melindungi kita, maka selain menyasar sasaran cakupan, pemerataan vaksin Covid-19 pun harus diperhatikan, terutama pada sasaran kelompok lansia," kata Reisa.
"Jadi mari kita fokus membantu vaksinasi Covid-19 merata di semua kelompok masyarakat agar semakin banyak berita gembira yang kita dapatkan sebuah kerja keras kita bersama ini," imbunya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan salah satu syarat yang harus dilaksanakan yakni vaksinasi masif.
"Berkaca dari pengalaman negara lainnya, vaksinasi menjadi syarat perlu untuk proses transisi dari pandemi menjadi endemi," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (20/9/2021).
Luhut mengungkapkan pencapaian target cakupan vaksinasi sangat penting dalam pengendalian pandemi. "Mengingat vaksin sudah terbukti melindungi kita dari sakit parah yang membutuhkan perawatan rumah sakit atau kematian, terutama untuk para lansia," jelasnya.
(kri)