Politikus PKS: Masyarakat Butuh Teladan Hidup Pancasilais

Senin, 01 Juni 2020 - 11:09 WIB
loading...
Politikus PKS: Masyarakat Butuh Teladan Hidup Pancasilais
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Foto/dok PKS
A A A
JAKARTA - Setiap 1 Juni, Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyatakan Pancasila adalah komitmen seluruh masyarakat dan menjadikannya sebagai rumah besar bagi Bangsa Indonesia.

Namun, seiring berjalannya waktu Pancasila kerap hanya dijadikan slogan. Padahal, yang harus dilakukan masa kini adalah penghayatan dan pengalaman nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.

“Pancasila tidak hanya jargon maupun hafalan belaka. Akan tetapi, aplikasi, implementasi, dan aksi yang pancasilais merupakan hal yang utama,” ujarnya melalu akun twitter @MardaniAliSera, Senin (1/6/2020).( )

Anggota Komisi II DPR itu megatakan banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan. Ada banyak hal yang bisa dilakukan, seperti membesarkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), menjadikan masyarakat yang religius, rukun dan damai, mewujudkan empat cita-cita bangsa, dan menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang maju.

Mardani menuturkan Pancasila tidak perlu lagi diperdebatkan. “Jangan bawa Pancasila ke dalam pertentangan ideologi karena Pancasila sudah final,” ucapnya.

Dia mengajak para elite dan tokoh Negeri ini untuk memberikan teladan hidup yang terkandung dalam Pancasila.

Selama ini, masyarakat lebih sering disuguhi perdebatan dan konflik antarelite. Belum lagi, adanya perilaku elite dan pejabat yang tercela, seperti terlibat kasus korupsi.

“Negeri ini mampu menjadi negeri pancasilais jika diiringin dengan sikap para elite yang memberikan contoh positif untuk masyarakat. Teladan hidup pancasilais seperti itu diperlukan masyarakat,” tuturnya.

Indonesia harus menjadi tempat yang nyaman dalam menjalankan kehidupannya. Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat harus memberikan perlindungan dan saling menghormati terhadap hak-hak masyarakat. Semua pihak harus menjungjung tinggi persatuan dan kesatuan untuk menghindari perpecahan.

“Terakhir dan perlu diingat, tugas kita semua untuk mewujudkan pancasila menjadi pondasi dan rumah yang ramah bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali,” tuturnya.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1579 seconds (0.1#10.140)