Ini Penampakan M Kece Usai Dihajar Napoleon Bonaparte, Wajahnya Lebam

Minggu, 19 September 2021 - 20:40 WIB
loading...
Ini Penampakan M Kece Usai Dihajar Napoleon Bonaparte, Wajahnya Lebam
Tersangka penistaan agama Muhammad Kosman alias Muhammad Kece menjadi korban penganiayaan Irjen Pol Napoleon Bonaparte di Rutan Mabes Polri. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Tersangka penistaan agama Muhammad Kosman alias Muhammad Kece menjadi korban penganiayaan Irjen Pol Napoleon Bonaparte di Rutan Mabes Polri. Napoleon pun siap mempertanggungjawabkan semua tindakannya terhadap M Kece.

Dari foto yang diterima SINDOnews, wajah M Kece tampak lebam dihajar Napoleon. Mengenakan kaos berwarna hijau, mata sebelah kiri M Kece tampak agak tertutup karena kondisinya membengkak.

Sementara, Dirtipidum Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan M Kece tak hanya mengalami penganiayaan tetapi juga mendapat perlakuan kurang baik lainnya dari Napoleon Bonaparte. Dia mengungkapkan M Kece dilumuri kotoran oleh Napoleon.

"Surat terbuka Irjen Napoleon tak pengaruh pada proses penyidikan," ujar Brigjen Andi melalui keterangan singkatnya.

Sebelumnya, Kuasa Hukum Irjen Pol Napoleon Bonaparte, Haposan Batubara menyampaikan surat terbuka alasan kliennya melakukan penganiayaan terhadap tersangka penistaan agama Muhammad Kosman alias Muhammad Kece di tahanan Mabes Polri.

Dari lima poin yang disampaikan Napoleon Bonaparte, salah satu yang utama yakni tindakan yang dilakukan Muhammad Kece dianggapnya dapat membahayakan kerukunan umat beragama di Indonesia. Baca juga:

Berikut ini lima poin surat terbuka yang disampaikan Napoleon Bonaparte, Minggu (19/9/2021) dan beredar luas di kalangan wartawan:

Surat Terbuka. Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air. Sebenarnya saya ingin berbicara langsung dengan saudara-saudara semua, namun saat ini saya tidak dapat melakukannya.

Terkait simpang-siurnya informasi tentang penganiayaan terhadap Kace, dapat saya jelaskan sebagai berikut:

1. Alhamdulillah YRA, bahwa saya dilahirkan sebagai seorang muslim dan dibesarkan dalam ketaatan agama Islam yang rahmatan Lil 'alamin.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3439 seconds (0.1#10.140)