Usut Pembunuhan Ibu-Anak, Polisi Periksa CCTV di 55 Titik Jalur Bandung-Subang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi melakukan pemeriksaan terhadap rekaman kamera pengawas atau CCTV di 55 titik jalur Bandung menuju Subang, Jawa Barat, guna mengungkap kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap ibu berinisial TH (55) dan anaknya AMR (23).
"Penyidik sudah melihat rekaman CCTV di 55 titik arah perjalanan dari wilayah Bandung ke Subang," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan Jumat (17/9/2021).
Ramadhan menjelaskan, penyidik melakukan pencocokan antara rekaman kamera pengawas dengan sejumlah keterangan saksi yang telah diperiksa. "Jadi dia sampai ke Subang, penyidik melihat kesesuaian antara keterangan saksi dengan CCTV," ujar Ramadhan.
Tak hanya itu, Ramadhan menyebut, penyidik juga melakukan analisa terhadap alat komunikasi dari salah satu korban. Mengingat, handphone milik korban AMR sampai saat ini belum ditemukan. "Kemudian penyidik juga melakukan analisa telekomunikasi, dari alat komunikasi atau HP yang dimiliki korban," ucap Ramadhan.
Sekadar diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak berinisial TH (55) dan AMR (23) di Subang, Jawa Barat, sudah sebulan belum terungkap pelakunya. Polisi menduga bahwa kasus tewasnya ibu-anak tersebut merupakan pidana pembunuhan berencana.
Jasad ibu dan anak tersebut ditemukan dalam kondisi bugil di bagasi mobil Alphard di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada 18 Agustus 2021 lalu. Untuk membantu mengungkap kasus ini, Direktorat Tipidum Bareskrim Polri juga telah turun tangan atau melakukan asitensi atas proses penyidikan yang dilakukan oleh Polres Subang dan Polda Jawa Barat.
"Penyidik sudah melihat rekaman CCTV di 55 titik arah perjalanan dari wilayah Bandung ke Subang," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan Jumat (17/9/2021).
Ramadhan menjelaskan, penyidik melakukan pencocokan antara rekaman kamera pengawas dengan sejumlah keterangan saksi yang telah diperiksa. "Jadi dia sampai ke Subang, penyidik melihat kesesuaian antara keterangan saksi dengan CCTV," ujar Ramadhan.
Tak hanya itu, Ramadhan menyebut, penyidik juga melakukan analisa terhadap alat komunikasi dari salah satu korban. Mengingat, handphone milik korban AMR sampai saat ini belum ditemukan. "Kemudian penyidik juga melakukan analisa telekomunikasi, dari alat komunikasi atau HP yang dimiliki korban," ucap Ramadhan.
Sekadar diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak berinisial TH (55) dan AMR (23) di Subang, Jawa Barat, sudah sebulan belum terungkap pelakunya. Polisi menduga bahwa kasus tewasnya ibu-anak tersebut merupakan pidana pembunuhan berencana.
Jasad ibu dan anak tersebut ditemukan dalam kondisi bugil di bagasi mobil Alphard di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada 18 Agustus 2021 lalu. Untuk membantu mengungkap kasus ini, Direktorat Tipidum Bareskrim Polri juga telah turun tangan atau melakukan asitensi atas proses penyidikan yang dilakukan oleh Polres Subang dan Polda Jawa Barat.
(cip)