Vaksinasi Serentak 31 Titik di Sumut, Kapolri Pastikan Target Presiden Tercapai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan vaksinasi serentak di 31 titik kabupaten/kota di seluruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jumat (17/9/2021).
Baca Juga: vaksinasi
Baca juga: Gencar Digelar di Berbagai Kota, Vaksinasi bersama BPJamsostek Tembus 90.000 Dosis
"Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk mengakselerasi vaksinasi hari ini. Saya dan Panglima berkunjung melihat secara langsung upaya untuk laksanakan percepatan vaksinasi dengan menambah titik-titik vaksinasi," kata Kapolri dalam tinjauannya.
Terkait pelaksanaan vaksinasi di Pasar Induk Laucih, Sigit menyebutkan, tempat tersebut merupakan salah satu pusat aktivitas masyarakat. Sehingga kata Sigit, memang diperlukan perhatian khusus terkait vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan (prokes).
"Aktivitas Pasar Induk yang cenderung dilaksanakan dari malam sampai pagi tentunya ini juga perlu dapatkan perhatian khusus terima kasih Pak Wali yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi di Pasar Induk," ujar mantan Kapolda Banten ini.
Dalam kesempatan ini, Sigit menekankan kepada Forkopimda Sumut, untuk terus meningkatkan akselerasi vaksinasi. Tujuannya, agar target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehari dua juta vaksin dapat terwujud.
"Kami harapkan pencapaiannya harus terus tingkatkan karena kami memiliki target untuk capai angka 2,3 juta vaksin sehari, sebagaimana harapan Bapak Presiden. Maka rerata hariannya harus di atas 114 ribu jadi tentunya target ini harus betul-betul dikejar," ucap Sigit.
Menurut eks Kabareskrim Polri ini, pengawasan prokes dan percepatan vaksinasi, dapat menurunkan level PPKM di wilayah Sumut. Khususnya, lokasi yang masih ditetapkan dalam kategori PPKM level 4.
"Melaksanakan kegiatan vaksinasi sehingga Medan bisa segera turunkan level khususnya di wilayah yang saat ini masih level 4. Karena memang kuncinya bagaimana tegakan prokes, di satu sisi gimana setelah dilonggarkan kegiatan vaksinasinya harus diperkuat. Sehingga masyarakat bisa laksanakan aktivitas pertumbuhan ekonomi bisa meningkat. Namun di satu sisi laju pertumbuhan Covid bisa dikendalikan," papar Sigit.
Sebab itu Sigit kembali mengajak kepada masyarakat, untuk tidak ragu ataupun takut untuk melaksanakan vaksin. Ia berharap, warga segera menuju ke gerai-gerai vaksin yang telah disiapkan.
"Bagi masyarakat yang ragu-ragu vaksinasi mari berbondong-bondong datang ke gerai titik vaksinasi yang sudah disiapkan dan tentunya bagi yang sudah vaksin tetap harus pakai masker. Itu yang bisa kita sampaikan ayo pakai masker ayo segera vaksin," tutup Sigit.
Baca Juga: vaksinasi
Baca juga: Gencar Digelar di Berbagai Kota, Vaksinasi bersama BPJamsostek Tembus 90.000 Dosis
"Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk mengakselerasi vaksinasi hari ini. Saya dan Panglima berkunjung melihat secara langsung upaya untuk laksanakan percepatan vaksinasi dengan menambah titik-titik vaksinasi," kata Kapolri dalam tinjauannya.
Terkait pelaksanaan vaksinasi di Pasar Induk Laucih, Sigit menyebutkan, tempat tersebut merupakan salah satu pusat aktivitas masyarakat. Sehingga kata Sigit, memang diperlukan perhatian khusus terkait vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan (prokes).
"Aktivitas Pasar Induk yang cenderung dilaksanakan dari malam sampai pagi tentunya ini juga perlu dapatkan perhatian khusus terima kasih Pak Wali yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi di Pasar Induk," ujar mantan Kapolda Banten ini.
Dalam kesempatan ini, Sigit menekankan kepada Forkopimda Sumut, untuk terus meningkatkan akselerasi vaksinasi. Tujuannya, agar target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehari dua juta vaksin dapat terwujud.
"Kami harapkan pencapaiannya harus terus tingkatkan karena kami memiliki target untuk capai angka 2,3 juta vaksin sehari, sebagaimana harapan Bapak Presiden. Maka rerata hariannya harus di atas 114 ribu jadi tentunya target ini harus betul-betul dikejar," ucap Sigit.
Menurut eks Kabareskrim Polri ini, pengawasan prokes dan percepatan vaksinasi, dapat menurunkan level PPKM di wilayah Sumut. Khususnya, lokasi yang masih ditetapkan dalam kategori PPKM level 4.
"Melaksanakan kegiatan vaksinasi sehingga Medan bisa segera turunkan level khususnya di wilayah yang saat ini masih level 4. Karena memang kuncinya bagaimana tegakan prokes, di satu sisi gimana setelah dilonggarkan kegiatan vaksinasinya harus diperkuat. Sehingga masyarakat bisa laksanakan aktivitas pertumbuhan ekonomi bisa meningkat. Namun di satu sisi laju pertumbuhan Covid bisa dikendalikan," papar Sigit.
Sebab itu Sigit kembali mengajak kepada masyarakat, untuk tidak ragu ataupun takut untuk melaksanakan vaksin. Ia berharap, warga segera menuju ke gerai-gerai vaksin yang telah disiapkan.
"Bagi masyarakat yang ragu-ragu vaksinasi mari berbondong-bondong datang ke gerai titik vaksinasi yang sudah disiapkan dan tentunya bagi yang sudah vaksin tetap harus pakai masker. Itu yang bisa kita sampaikan ayo pakai masker ayo segera vaksin," tutup Sigit.
(maf)