Mensos Minta Pemda Dekatkan Layanan ke Penerima Manfaat Bansos
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Sosial ( Mensos ) Tri Rismaharini meminta Bank Himbara dan pemerintah daerah (Pemda) di Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk mendekatkan layanan kepada penerima manfaat bantuan sosial (bansos).
Baca Juga: Mensos
Hal ini dikatakan Mensos Risma usai memimpin kegiatan pemadanan data di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS), Banjarmasin, Rabu 15 September 2021.
Baca juga: Demi Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi, DPR Dukung Kinerja Mensos
"Saya minta Bank Himbara untuk mendekatkan layanan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Karena kalau harus datang ke kota bisa habis biaya transport. Kasihan KPM-nya," ujar Mensos Risma dalam keterangannya, Kamis (16/9/2021).
Risma mengungkapkan, salah satu masukan yang terungkap dalam pertemuan tersebut adalah proses penyaluran bansos yang menghadapi tantangan geografis.
Di kawasan ini secara umum ditandai dengan adanya dataran rendah yang sebagian besar berupa lahan gambut, rawa dan sungai. Kondisi tersebut sedikit banyak mempengaruhi kecepatan dalam penyaluran bantuan.
Dengan memahami kondisi geografis di Kalsel dan penjelasan para pendamping, Risma memberikan arahan agar bank mendekatkan pelayanannya ke tempat tinggal KPM.
"Ada yang memerlukan waktu 15 jam untuk mendapatkan bantuan. Saya kira juga tidak fair kalau dipaksakan dengan kondisi seperti itu," jelasnya.
Terobosan Mensos Risma tersebut, mendapat sambutan baik dari Koordinator Nasional Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI), Irfaan Sanoesi.
Baca Juga: Mensos
Hal ini dikatakan Mensos Risma usai memimpin kegiatan pemadanan data di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS), Banjarmasin, Rabu 15 September 2021.
Baca juga: Demi Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi, DPR Dukung Kinerja Mensos
"Saya minta Bank Himbara untuk mendekatkan layanan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Karena kalau harus datang ke kota bisa habis biaya transport. Kasihan KPM-nya," ujar Mensos Risma dalam keterangannya, Kamis (16/9/2021).
Risma mengungkapkan, salah satu masukan yang terungkap dalam pertemuan tersebut adalah proses penyaluran bansos yang menghadapi tantangan geografis.
Di kawasan ini secara umum ditandai dengan adanya dataran rendah yang sebagian besar berupa lahan gambut, rawa dan sungai. Kondisi tersebut sedikit banyak mempengaruhi kecepatan dalam penyaluran bantuan.
Dengan memahami kondisi geografis di Kalsel dan penjelasan para pendamping, Risma memberikan arahan agar bank mendekatkan pelayanannya ke tempat tinggal KPM.
"Ada yang memerlukan waktu 15 jam untuk mendapatkan bantuan. Saya kira juga tidak fair kalau dipaksakan dengan kondisi seperti itu," jelasnya.
Terobosan Mensos Risma tersebut, mendapat sambutan baik dari Koordinator Nasional Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI), Irfaan Sanoesi.