Panglima TNI dan Kapolri Ingatkan Penurunan Level di NTB Harus Diimbangi Prokes Ketat

Jum'at, 10 September 2021 - 19:29 WIB
loading...
Panglima TNI dan Kapolri Ingatkan Penurunan Level di NTB Harus Diimbangi Prokes Ketat
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (10/9/2021). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (10/9/2021). Keduanya meninjau vaksinasi sekaligus mensupervisi penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Kapolri menyampaikan apresiasinya terhadap Forkompimda yang telah bekerja keras menangani pandemi Covid-19, sehingga di wilayah NTB turun level PPKM-nya. Saat ini 5 kabupaten di NTB berada di Level 3, sementara 5 kabupaten lainnya berada di Level 2.

Kendati demikian, Kapolri mengingatkan bahwa penurunan level PPKM yang diikuti dengan pelonggaran di beberapa sektor dikhawatirkan dapat menjadi pemicu melonjaknya kasus baru Covid-19.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Serentak 10 Titik di NTB, Kapolri Harap Target Pemerintah Terwujud

"Dalam kesempatan ini selalu saya ingatkan, dalam penurunan level, tentunya akan ada aktivitas yang dilonggarkan, ada kurang lebih 10 sektor yang dilonggarkan, yang tentunya ini harus diwaspadai. Ini harus ditingkatkan protokol kesehatannya," kata Kapolri di Kantor Gubernur NTB, Jumat (10/9/2021).

Kalau tidak menerapkan disiplin dengan protokol kesehatan, kata Kapolri, semua pencapaian pengendalian dan penanganan Covid-19 yang telah menunjukan hasil baik ini, maka akan sia-sia.

"Ini yang tentunya perlu diedukasi, terus disosialisasikan. Dan masyarakat mohon kerja samanya untuk bisa sama-sama menjaga protokol kesehatan," kata mantan Kapolda Banten ini.

Tidak lupa Kapolri menyampaikan walaupun telah mendapatkan vaksin, penggunaan masker dalam setiap menjalankan aktivitas sangatlah penting.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Dampingi Jokowi Resmikan Proyek Strategis Nasional di Sulsel

Kapolri mengatakan, upaya untuk memenuhi target vaksinasi 2 juta dosis per hari seperti arahan Presiden Jokowi, dilakukan melalui vaksinasi massal oleh TNI-Polri. Khusus hari ini ditargetkan sebanyak 45.000 dosis vaksin disuntikan kepada masyarakat NTB.

:Kalau 45.000 dosis tercapai, Provinsi NTB satu-satunya yang bisa mencapai target Presiden dua juta dosis vaksin per hari. Dan kalau tercapai, saya minta agar ini dipertahankan," katanya.

Di akhir kunjungan, mantan Kabareskrim Polri ini juga mengingatkan bahwa di Mandalika, NTB akan ada agenda besar bertaraf internasional yaitu penyelenggaraan Super Bike pada November mendatang. Kapolri menginginkan agar protokol kesehatan betul-betul ditegakkan dan vaksinasi dimaksimalkan.

"Ini tentunya memerlukan kesiapan khusus. Khususnya terkait dengan protokol kesehatan dan kesiapan vaksinasi. Sehingga pada saat perhelatan tersebut berlangsung. Semua yang datang dalam kondisi siap, karena prokesnya bagus dan vaksinasinya sesuai dengan yang kita harapkan," kata Kapolri.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1500 seconds (0.1#10.140)