Rektor Unhan Sebut Pentingnya Menata Format Negara Pascapandemi Covid-19
loading...

Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI Laksdya TNI Amarulla Octavian mengikuti 14th International Research Conference. Foto/Unhan
A
A
A
JAKARTA - Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI Laksdya TNI Amarulla Octavian, mengatakan, pentingnya menata format negara untuk mengatasi dan melawan pandemi Covid-19 secara lebih komprehensif.
Hal itu disampaikan Octavian saat memaparkan makalah berjudul “Post-Covid-19 Pandemic’s State Format and Roles” pada event 14th International Research Conference yang diselenggarakan General Sir John Kotelawala Defence University, Kamis (9/9/2021).
Konferensi internasional yang berlangsung selama dua hari berturut-turut ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pertahanan Sri Lanka General GDH Kamal Gunaratne (Retd). Konferensi yang mengangkat tema “Security, Stability and National Development in the New Normal” terbagi ke dalam tiga sesi, yakni plenary, oral presentations dan poster presentations.Baca juga: Wamenhan Letjen TNI Herindra Buka Pendidikan D-3 hingga S-3 Unhan
Menurut Octavian, format baru tersebut dirancang dapat kompatibel dengan tata negara dan tata pemerintahan di dunia. Format negara ke depan, kata Octavian, mengatur basis tugas lembaga negara dengan aparat negaranya, dan tugas instansi pemerintah dengan aparat pemerintahnya. Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Wajo, Jokowi Harap PTM Segera Dimulai
”Memanfaatkan format yang lebih tertata, maka peran lembaga negara dan instansi pemerintah akan terbagi ke dalam peran aktif dan peran partisipatif yang bisa lebih efektif dan efisien mengatasi dan melawan pandemi Covid-19,” ujarnya.
Hal itu disampaikan Octavian saat memaparkan makalah berjudul “Post-Covid-19 Pandemic’s State Format and Roles” pada event 14th International Research Conference yang diselenggarakan General Sir John Kotelawala Defence University, Kamis (9/9/2021).
Konferensi internasional yang berlangsung selama dua hari berturut-turut ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pertahanan Sri Lanka General GDH Kamal Gunaratne (Retd). Konferensi yang mengangkat tema “Security, Stability and National Development in the New Normal” terbagi ke dalam tiga sesi, yakni plenary, oral presentations dan poster presentations.Baca juga: Wamenhan Letjen TNI Herindra Buka Pendidikan D-3 hingga S-3 Unhan
Menurut Octavian, format baru tersebut dirancang dapat kompatibel dengan tata negara dan tata pemerintahan di dunia. Format negara ke depan, kata Octavian, mengatur basis tugas lembaga negara dengan aparat negaranya, dan tugas instansi pemerintah dengan aparat pemerintahnya. Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Wajo, Jokowi Harap PTM Segera Dimulai
”Memanfaatkan format yang lebih tertata, maka peran lembaga negara dan instansi pemerintah akan terbagi ke dalam peran aktif dan peran partisipatif yang bisa lebih efektif dan efisien mengatasi dan melawan pandemi Covid-19,” ujarnya.
Lihat Juga :