Elektabilitas Naik, Demokrat: Rakyat Melihat Kami Tak Tergoda Kekuasan

JAKARTA - Sejumlah lembaga survei seperti CISA, Vox Populi, dan Indikator Politik menyebutkan ada tren peningkatan elektabilitas Partai Demokrat . Menurut Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, konsistensi tren peningkatan elektabilitas sejak Oktober 2020 tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat.

"Pilihan kami untuk terus bersama rakyat, berkoalisi dengan rakyat, membantu rakyat yang kesusahan karena pandemi, maupun memperjuangkan harapan rakyat yang terabaikan oleh pemerintah, mendapatkan atensi dan apresiasi secara luas oleh masyarakat," ujar Herzaky, Minggu (5/9/2021).

Dia mengklaim rakyat melihat Partai Demokrat saat ini sebagai partai yang benar-benar membuktikan komitmennya untuk terus berjuang bersama rakyat, tidak tergoda dan tidak berminat untuk ikut larut dalam politik kekuasaan. "Pilihan ketum AHY untuk terus kritis di luar pemerintahan, agar ada yang mengingatkan di saat pemerintah mengambil kebijakan yang keliru, benar-benar diapresiasi positif oleh publik," jelas Herzaky.



Lebih lanjut ia menyebutkan kesungguhan kader Partai Demokrat dalam menyuarakan dan memperjuangkan kegelisahan publik ketika penanganan pandemi oleh pemerintah seakan tak tentu arah.

Hal ini kata dia mengakibatkan bertumbangannya para tenaga kesehatan maupun meningkatnya kematian anak bangsa akibat covid-19 secara drastis, benar-benar terekam kuat di ingatan publik.

"Hasil berbagai survei ini memang patut kami syukuri. Hanya, bagi kami, bukan persepsi publik atas kinerja para pengurus dan kader kami di seluruh Indonesia, melainkan bagaimana agar setiap daya dan upaya yang pengurus dan kader Partai Demokrat untuk membantu rakyat, benar-benar bisa memberikan manfaat seluas-luasnya untuk rakyat," tambah Herzaky.



Menurutnya sudah cukup penderitaan rakyat akibat pandemi ini dengan korban ratusan ribu anak bangsa yang meninggal karena Covid-19,

"Jika masih ada anak bangsa yang meninggal karena covid-19, berarti daya dan upaya yang kita lakukan belum maksimal. Berarti, perjuangan kita belum mencapai akhir. Karena, seperti yang selalu disampaikan Ketum AHY, tidak ada yang lebih berharga daripada nyawa manusia. Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit. Mari kita lawan covid, tetap optimis di kala sulit," tandasnya. [Carlos Roy Fajarta]