Soal PAN Masuk Koalisi Pemerintah, Begini Respons Amien Rais
loading...
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais angkat bicara ihwal bergabungnya PAN ke dalam koalisi pemerintah. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais angkat bicara ihwal bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam partai koalisi pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin.
Amien menegaskan, dirinya tak ikut campur terkait urusan tersebut. "Jadi Partai Ummat itu tidak mengurusi apa yang sekarang terjadi, ada yang masuk, ada yang bergabung, dan lain-lain itu silakan aja," jelas Amien Rais ketika ditemui di Kantor DPP Partai Ummat, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/8/2021).
Eks Ketua Umum PAN itu menyebut, partai baru besutannya kini tengah sibuk mempersiapkan sebuah konter konsep dalam perpolitikan Indonesia. Nantinya, konsep itu akan menjadi wadah daripada para pemikir yang diisi oleh ahli IT, ekonom, ahli agama, hingga sosiolog. Bagi Amien, terlalu masih terlalu jauh untuk membicarakan jumlah kursi dalam konstelasi politik.
"Kita ini menyiapkan diri untuk Insya Allah membuat counter konsep dan balance. Jadi kita akan punya think tank, terdiri dari ahli IT, ahli ekonom, sosiolog, ahli agama, nanti kita ada bagian tersendiri itu. Kita tidak hanya bicara mengawang-mengawang, memiliki kekuasaan, dan jumlah kursi, bagi kita itu belakangan," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumpulkan ketua umum (Ketum) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) parpol koalisi pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta. Ternyata, dalam pertemuan tersebut, ada parpol yang menjadi anggota baru koalisi yakni Partai Amanat Nasional (PAN).
Amien menegaskan, dirinya tak ikut campur terkait urusan tersebut. "Jadi Partai Ummat itu tidak mengurusi apa yang sekarang terjadi, ada yang masuk, ada yang bergabung, dan lain-lain itu silakan aja," jelas Amien Rais ketika ditemui di Kantor DPP Partai Ummat, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/8/2021).
Eks Ketua Umum PAN itu menyebut, partai baru besutannya kini tengah sibuk mempersiapkan sebuah konter konsep dalam perpolitikan Indonesia. Nantinya, konsep itu akan menjadi wadah daripada para pemikir yang diisi oleh ahli IT, ekonom, ahli agama, hingga sosiolog. Bagi Amien, terlalu masih terlalu jauh untuk membicarakan jumlah kursi dalam konstelasi politik.
"Kita ini menyiapkan diri untuk Insya Allah membuat counter konsep dan balance. Jadi kita akan punya think tank, terdiri dari ahli IT, ahli ekonom, sosiolog, ahli agama, nanti kita ada bagian tersendiri itu. Kita tidak hanya bicara mengawang-mengawang, memiliki kekuasaan, dan jumlah kursi, bagi kita itu belakangan," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumpulkan ketua umum (Ketum) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) parpol koalisi pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta. Ternyata, dalam pertemuan tersebut, ada parpol yang menjadi anggota baru koalisi yakni Partai Amanat Nasional (PAN).
(cip)
Explore More