Akhir Kisah Kebersamaan Agung Mozin dan Partai Ummat

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 14:24 WIB
loading...
Akhir Kisah Kebersamaan...
Agung Mozin (kedua dari kiri) bersama M Amien Rais dan tokoh lainnya saat awal pembentukan Partai Ummat. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kabar mengejutkan itu datang dari Agung Mozin . Salah satu sahabat Amien Rais yang sejak awal ikut dalam pendirian Partai Ummat ini menyatakan berhenti dari pengurus dan keanggotaan Partai Ummat .

Untuk diketahui, Agung Mozin merupakan salah satu mantan kader PAN dan sering disebut sebagai loyalis Amien Rais. Sejak awal pembentukan Partai Ummat, dia termasuk salah satu eks kader PAN yang aktif.

Dia pula yang menjadi sumber informasi dan narasumber terkait perkembangan perjalanan Partai Ummat hingga dideklarasikan pada 17 Ramadhan 1442 H bertepatan dengan 29 April 2021. Dalam deklarasi tersebut, diumumkan pula struktur sementara Partai Ummat. Agung Mozin didaulat menjadi salah satu dari tiga wakil ketua umum.

Namun, politik memang dinamis. Agung Mozin pada akhirnya menyatakan berhenti alias mundur. Pernyataan berhenti itu disampaikan Agung Mozin dalam surat yang dikirim kepada Ketua Majelis Syura Partai Ummat M Amien Rais, yang ditembuskan kepada Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi.

Dalam surat tanpa tanggal dan disebarkan kepada wartawan pada Kamis (26/8/2021) sore tersebut, Bang Amoz, demikian dia biasa disapa, awalnya bersyukur kepada Allah SWT atas terbitnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.KH Kep13.AH.11.01 Tahun 2021 tertanggal 20 Agustus 2021 tentang Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat.

Dia pun atas nama pribadi yang diamanahkan sebagai Wakil Ketua Umum Partai Ummat menyampaikan terima kasih dan penghargaan tak terhingga kepada segenap pihak khususnya para sahabat pengurus, anggota, dan simpatisan Partai Ummat yang telah bekerja keras hingga terbitnya Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat tersebut.

Selanjutnya, barulah dia mengungkap adanya permasalahan di Partai Ummat dan menyatakan berhenti dari partai bertagline 'Lawan Kezaliman, Tegakkan Keadilan' tersebut.

"Memperhatikan dengan seksama dinamika internal partai, sekat-sekat informasi dan komunikasi elitis yang tidak mengedepankan akhlakul karimah, seraya mempertimbangkan beragam informasi dan aspirasi para sahabat Partai Ummat di berbagai daerah termasuk sahabat-sahabat aktivis demokrasi yang istiqomah konsisten-konsekuen melawan feodalisme dan dinasti politik, dengan ini saya AGUNG MOZIN menyatakan BERHENTI sebagai Pengurus dan Anggota Partai Ummat sebagai bentuk pertanggungjawaban etika dan moral," demikian dikutip dari surat tersebut.

Di bagian akhir surat, mantan kader Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai momentum terbitnya Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat kiranya bisa menjadi kontemplasi kerja-kerja politik ke depan. "Hanya Kepada Allah kita bertawakal, semoga upaya saya dan para sahabat lainnya yang telah mengantarkan Berdirinya Partai Ummat bisa dimaknai sebagai amanah ummat yang harus dipertanggungjawabkan di hadirat Allah SWT. Hasbunallah wani’mal wakiil, ni’malmaula wani’mannasiir. Allahu’alam. Billahi fii sabililhaq, Fastabiqul Khairat."

Kepada SINDOnews, Agung Mozin enggan bicara banyak soal alasan sebenarnya mundur dari Partai Ummat. Menurutnya, cukuplah apa yang ada di surat yang dia tulis tersebut.



Sementara, rekan seperjuangan Agung Mozin, Chandra Tirta Wijaya, pun mengungkap alasan Amoz mundur. "Saya tadi telepon dia, tanya kenapa. Dia bilang udah janji mengantarkan (Partai Ummat) sampai ke Kumham. Ya sudah selesai," kata Chandra kepada SINDOnews, Kamis (26/8/2021).

Chandra yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Ummat ini menekankan, memang sudah rencana dari Agung Mozin untuk mengawal dan menggolkan Partai Ummat hingga mendapatkan SK Badan Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM. Dan, hal itu sudah tercapai.



Namun, malam hari tadi, Partai Ummat secara resmi bersikap. Melalui surat yang diteken Sekretaris Majelis Syura Ansufri Sambo, Partai Ummat menerima pengunduran diri Amoz. "Adapun alasan utama diterimanya pengunduran diri tersebut karena kami menganggap saudara Agung Mozin sudah TIDAK sejalan dengan nilai-nilai perjuangan Partai Ummat. Kami mengucapkan terima kasih kepada saudara Agung Mozin atas partisipasi dan kontribusinya selama ini kepada Partai Ummat, semoga menjadi amal sholeh di hadapan Allah Ta’ala," demikian petikan isi surat tersebut.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1415 seconds (0.1#10.140)