Baju Dinas Branded Wakil Rakyat, Megawati Minta Jangan Menyusahkan Rakyat

JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri menyesalkan adanya kabar tentang pejabat negara yang mengalokasikan anggaran dalam rangka pengadaan baju dinas branded . Apalagi, kata dia, pengadaan tersebut dilakukan di tengah kondisi pandemi COVID-19.

Menyikapi hal itu, Mega mengaku tak main-main atas pengadaan tersebut. Bahkan, dia juga sudah memberikan teguran kepada kadernya yang ikut atau masuk dalam perencanaan pengadaan baju dinas branded. Baca juga: Megawati Sindir Pejabat Beli Mobil Dinas Baru: Mau Mejeng atau Membaktikan Diri?

"Kemarin saya memberi teguran di Banten yang heboh mengenai pemesanan pakaian seragam," ujar Mega dalam acara penganugerahan Trisakti Tourism Award Desa Wisata yang disiarkan secara langsung di akun YouTube resmi PDIP, Kamis (26/8/2021).

Bahkan, kata dia, yang lebih tak habis pikir lagi, ada 5 jenis atau macam bahan branded yang digunakan dalam pengadaan baju dinas tersebut. Menurutnya, pengadaan itu jelas sangat melukai hati rakyat Indonesia.

"Saya sampe mikir, ini maune opo toh yo? Kenapa sih hidup sederhana aja. Hidup sederhana itu apa sih? Jangan nyusahi rakyat," katanya.

Menurut dia, di tengah pandemi COVID-19 seperti ini, seharusnya para pejabat negara memikili sensitivitas terhadap situasi krisis yang melanda Tanah Air. Padahal, anggaran yang nilainya cukup besar itu bisa membantu dalam penanganan pandemi COVID-19.

"Itu kan anggaran buat seragam itu kan bisa ditunda untuk dialihkan sekarang yang betul-betul dimaksimalkan itu adalah yang namanya untuk vaksinasi, kan begitu tuh. Kecerdasan berfikir loh," tutur dia.