Novel Bamukmin Klaim Dapat Instruksi Habib Rizieq Jadi Cawapres di 2024
loading...
Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin mengklaim mendapatkan instruksi dari eks imam besar FPI Habib Rizieq Shihab untuk ikut serta dalam pencalonannya sebagai Cawapres di 2024 mendatang.Foto/SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengklaim mendapatkan instruksi dari eks imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) untuk ikut serta dalam pencalonannya sebagai Cawapres di 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Novel saat dikonfirmasi oleh wartawan perihal kabar yang menyebut Novel bersiap menjadi Cawapres bagi Anies Baswedan jika ingin maju sebagai Capres di 2024 mendatang.
"Saya Novel Bamukmin siap 100% bakal maju menjadi cawapres siapapun sebagaimana yang diintruksikan oleh IB HRS untuk laksanakan jihad konstitusional," kata Novel kepada wartawan Sabtu (21/8/2021).
Dia menjelaskan bahwa urusan Capresnya itu akan ditentukan dalam Ijtima Ulama Sehingga, dia belum bisa menyebut akan bersiap sebagai pendamping Anies Baswedan.
"Capresnya sesuai putusan ijtima ulama nanti. Karena kalkulasi politik terus akan berubah rubah, bisa Aneis masih sesuai harapan komponen 212, bisa juga berubah," ujarnya.
Novel melanjutkan, termasuk status nantinya apakah dia tetap dipercaya maju sebagai Cawapres akan ditentukan dalam forum Ijtima Ulama. Yang pasti, katanya, saat ini dia hanya mengikuti instruksi imam besarnya tersebut.
"Saat ini dan juga sebelumnya saya hanya menjalankan kewajiaban jihad konstitusi yang diamanatkan IB HRS," tuturnya.
Hal itu diungkapkan Novel saat dikonfirmasi oleh wartawan perihal kabar yang menyebut Novel bersiap menjadi Cawapres bagi Anies Baswedan jika ingin maju sebagai Capres di 2024 mendatang.
"Saya Novel Bamukmin siap 100% bakal maju menjadi cawapres siapapun sebagaimana yang diintruksikan oleh IB HRS untuk laksanakan jihad konstitusional," kata Novel kepada wartawan Sabtu (21/8/2021).
Dia menjelaskan bahwa urusan Capresnya itu akan ditentukan dalam Ijtima Ulama Sehingga, dia belum bisa menyebut akan bersiap sebagai pendamping Anies Baswedan.
"Capresnya sesuai putusan ijtima ulama nanti. Karena kalkulasi politik terus akan berubah rubah, bisa Aneis masih sesuai harapan komponen 212, bisa juga berubah," ujarnya.
Novel melanjutkan, termasuk status nantinya apakah dia tetap dipercaya maju sebagai Cawapres akan ditentukan dalam forum Ijtima Ulama. Yang pasti, katanya, saat ini dia hanya mengikuti instruksi imam besarnya tersebut.
"Saat ini dan juga sebelumnya saya hanya menjalankan kewajiaban jihad konstitusi yang diamanatkan IB HRS," tuturnya.
(hab)
Explore More