IDI Minta Menkes Cari Penyebab Tingginya Kematian agar Tak Jadi Tragedi Kemanusiaan

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 13:01 WIB
loading...
IDI Minta Menkes Cari...
Pemakaman korban Covid-19. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tingginya angka kematian akibat Covid-19 menjadi perhatian Ikatan Dokter Indonesia (IDI) . Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pun diminta cari penyebab hal itu.

Wakil Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto mengingatkan, jika kasus ini dibiarkan bisa menjadi tragedi kemanusiaan. Dia pun meminta Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk turun ke bahwa mencari penyebab tingginya angka kematian.

"Makanya Menteri kesehatan harus turun ke bawah. Kenapa sih, angka kematian (tinggi). Engga perlu sibuk-sibuk didampingi IDI. Datang ke daerah kenapa sih menyebabkan kematian? Karena apa? Oh terlambat, oh obatnya nggak ada, oh oksigennya nggak ada, oh alkesnya nggak ada. Jangan dibiarkan. Kalau dibiarkan ini tragedi kemanusiaan,” katanya dalam Talk Show Polemik MNC Trijaya, Sabtu (21/8/2021).

Slamet mengakui bahwa IDI belum bisa melakukan analisis terkait tingginya kasus kematian. Pasalnya data ada di Kementerian Kesehatan. Meski begitu, analisis ini harus segera dilakukan.



"Iya. Harus dianalisa sesegera mungkin. Misalnya Jawa Tengah ada kematian, yang punya resources sampai ke Jawa Tengah kan Kementerian Kesehatan. Kenapa meninggalnya banyak sekali di Jawa Tengah? Atau Jawa Barat atau di Jawa Timur,” ujarnya

Dia mengingatkan agar Kementerian Kesehatan tidak hanya mengejar target capaian vaksin, Menurutnya vaksin penting, tapi menekan angka kematian juga tidak boleh diabaikan.

"Seolah-olah yang sekarang ini adalah saya nggak tahu kementerian terkait mengejar vaksin. Betul mengejar vaksin. Tapi kuratifnya jangan diabaikan, karena kematiannya tinggi sekali masih di atas 1.000. Jadi kementerian terkait adalah harus melakukan upaya untuk menekan angka kematian tadi,” pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menkes Bagikan Tips...
Menkes Bagikan Tips Terhindar Diare, Batuk, hingga Pilek saat Mudik Lebaran 2025
Menkes Pastikan Cek...
Menkes Pastikan Cek Kesehatan Gratis Tetap Dilaksanakan saat Ramadan
Menkes Ungkit Harvey...
Menkes Ungkit Harvey Moeis Jadi Penerima Bantuan BPJS di Rapat DPR
Menkes: Sistem Pembayaran...
Menkes: Sistem Pembayaran Klaim BPJS Kesehatan ke RS Bakal Diubah
Dukung Program Pemeriksaan...
Dukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Anin: Siapa yang Tidak Mau Hidup Sehat?
Cek Kesehatan Gratis...
Cek Kesehatan Gratis Mulai Februari 2025, Menko Pratikno: Kita Jamin Lancar
Menkes Sarankan Pakai...
Menkes Sarankan Pakai Asuransi Swasta, DPR: Iuran BPJS Kesehatan Tak Bisa Jadi Alasan Kurangi Layanan Publik
Menkes Ungkap Virus...
Menkes Ungkap Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Begini Penularannya
Harapan untuk Menkes...
Harapan untuk Menkes Budi Gunadi Sadikin
Rekomendasi
Mengupas Piala Asia...
Mengupas Piala Asia U-17 2025: Ajang Pembuktian Talenta Muda!
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
Tol Cipali Ramai pada...
Tol Cipali Ramai pada Hari Kedua Lebaran, 20 Ribu Lebih Kendaraan Melintas
Berita Terkini
Hari Kedua Lebaran 2025,...
Hari Kedua Lebaran 2025, Kahiyang dan Bobby Belum Kelihatan di Rumah Jokowi
1 jam yang lalu
Ucapkan Selamat Idulfitri,...
Ucapkan Selamat Idulfitri, HT: Mari Saling Memaafkan, Pererat Silaturahmi, dan Tumbuhkan Semangat Baru
2 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, Rano Karno Ungkap Banyak Faktor
2 jam yang lalu
Indonesia Kirim Bantuan...
Indonesia Kirim Bantuan Obat-obatan, Shelter, hingga Tim Dokter ke Myanmar
2 jam yang lalu
Mukti Juharsa Promosi...
Mukti Juharsa Promosi Irjen, Ini 4 Kiprahnya Berantas Narkoba Jaringan Internasional
3 jam yang lalu
Pemerintah Siapkan 2...
Pemerintah Siapkan 2 Pelabuhan Tambahan untuk Arus Balik Lebaran 2025
3 jam yang lalu
Infografis
UU DKJ Diteken Jokowi,...
UU DKJ Diteken Jokowi, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved