Cerita Penerbang Skadron Udara 17 Sukses Evakuasi WNI dari Afghanistan

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 09:31 WIB
loading...
Cerita Penerbang Skadron Udara 17 Sukses Evakuasi WNI dari Afghanistan
Proses evakuasi WNI dari Afghanistan. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Skadron Udara 17 yang mengawaki pesawat TNI AU jenis Boeing 737-400 berhasil mengevakuasi 26 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kabul, Afghanistan , Sabtu (21/8/2021) dini hari. Ke-26 WNI beserta 12 awak kru pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Salah seorang penerbang Skadron 17, Mayor Pnb Mulyo Hadi, menjelaskan, pada tanggal (16/8/2021) malam dirinya mendapat perintah untuk menyiapkan rencana pergerakan pesawat Boeing 737-400 Skadron Udara 17 yang akan diberangkatkan ke Afghanistan .

"Rencana Pergerakan (Rengerak) diselesaikan malam itu juga sekira pukul 02.00 WIB," tutur Mulyo dalam keterangan tertulis, Sabtu pagi.



Hari berikutnya, Selasa, 17 Agustus 2021, personel yang telah ditunjuk melaksanakan rapat bersama dengan Satgas dan Tim Evakuasi lainnya. Saat rapat, sambung Mayor Mulyo, diputuskan bahwa pesawat yang akan melaksanakan evakuasi berangkat ke Islamabad, Pakistan, Rabu (18/8/2021) pada pukul 06.00 WIB.

Dia menjelaskan, dipilihnya Islamabad sebagai Posko Aju proses evakuasi berdasarkan berbagai pertimbangan, terkhusus faktor keamanan. Sehingga pesawat Boeing 737-400 diberangkatkan ke Islamabad sebelum melaksanakan evakuasi ke Bandara Hamid Karzai.

Mulyo memaparkan, hanya dalam waktu singkat dirinya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, terutama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu), termasuk mengajukan flight clearance sesuai dengan rute penerbangan. Tak hanya itu, para kru juga berkoordinasi dengan Atase Pertahanan RI di tiap-tiap negara yang akan dilalui, selama penerbangan menuju Islamabad, Pakistan.



"Dengan waktu sangat terbatas, penyiapan tersebut dilaksanakan kurang dari satu malam, sehingga dengan data-data yang ada, kami menyiapkan penerbangan semaksimal mungkin, agar misi terlaksana dengan aman dan selamat," jelasnya.

Dikatakan Mulyo, perjalanan menuju Islamabad menempuh waktu penerbangan selama 17 jam. Adapun rute yang dilalui, yakni Banda Aceh, Colombo, Srilangka, Karachi, Pakistan dan mendarat di Islamabad Pakistan pada pukul 20.13 waktu Islamabad.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2284 seconds (0.1#10.140)