Stafsus Menkominfo: Infodemik Jadi Musuh Penanganan COVID-19

Rabu, 18 Agustus 2021 - 14:52 WIB
loading...
Stafsus Menkominfo: Infodemik Jadi Musuh Penanganan COVID-19
Webinar penanganan COVID-19, Rabu (18/8/2021). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Penanganan COVID-19 menghadapi banyak tantangan. Selain dalam upaya memutus penyebaran virus corona, hambatan lain yang juga dihadapi masyarakat adalah adanya infodemik seputar COVID-19. Infodemik ini mengarah pada informasi berlebih akan sebuah masalah, sehingga kemunculannya dapat mengganggu usaha pencarian solusi terhadap masalah tersebut.

"Istilah Infodemik itu sudah mengglobal karena turut memperburuk situasi, kita saat ini di situasi pandemik, wabah global, bukan lokal. Infodemik tidak menolong situasi yang parah ini," kata Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Digital dan Sumber Daya Manusia, Dedy Permadi dalam keterangannya, Rabu (18/8/2021).

Selain itu, infodemik juga dapat berakibat fatal hingga menyebabkan korban nyawa. Fenomena itu yang sering muncul di tengah masyarakat, seperti misalnya informasi yang tidak benar mengenai salah satu obat penangkal COVID-19 yang membuat masyarakat justru merasa aman dengan adanya obat tersebut, sehingga mengabaikan anjuran protokol kesehatan.

Baca juga: Teknologi Bantu Percepat Penanganan Covid-19 dan Pulihkan Ekonomi

"Akibat infodemik ini bisa cukup fatal, sampai menyebabkan korban nyawa, misalnya informasi mengenai obat tapi hoaks, jadi lengah gak papa kalau kena, tinggal kasih bawang putih, padahal sebetulnya hoaks. Terus berbagai narasi yang menghasut tapi hoaks, sehingga menyebabkan kepanikan di tengah masyarakat yang sudah cukup susah karena wabah ini, jadi kita kasihan sekali," ujarnya.

Dia menegaskan, pihaknya mencatat ada 1.857 isu hoaks yang beredar terkait penangan Covid-19, vaksin dan juga PPKM. Misalnya ada isu kalau divaksin bisa menimbulkan epilepsi, di mana hal tersebut tidaklah benar dan juga MUI telah menegaskan, kalau vaksin itu halal serta aman.

Ada tiga jangkauan untuk menghalau hoaks mulai dari Hulu yaitu literasi jangka panjang mengedukasi masyarakat, selanjutnya level tengah yaitu menyaring dengan teknologi buatan dengan sabuah mesin milik kominfo. Dan terakhir di level hilir, yaitu kerja sama dengan polri dan bila ditemukan ada pelanggaran maka bisa langsung diproses secara hukum.

Baca juga: Ini Tantangan yang Dihadapi Pemda dalam Penanganan Covid-19

Sedangkan untuk mengakomodir perayaan kemerdekaan di masa pandemik, Pemerintah menciptakan Rumah Digital Indonesia (RDI). RDI diciptakan untuk memeriahkan perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di tengah pandemi virus corona.

Pemerintah mengimbau perayaan 17 Agustus tahun ini secara digital, tidak perlu berkumpul secara fisik demi mengurangi penyebaran virus corona. Masyarakat baik dewasa maupun anak-anak bisa ikut merayakan peringatan Kemerdekaan RI secara digital dengan mengakses situs rumahdigitalindonesia.id, baik melalui laptop maupun ponsel. Ketika membuka situs, pengunjung akan disambut musik khas Indonesia dan bisa melihat pemandangan 360 derajat Rumah Digital Indonesia.

Dalam RDI ini ada Ruang Komunitas, Di Ruang Komunitas, pengguna bisa melihat pameran foto virtual dari jurnalis foto Indonesia, bertema Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Pameran foto ini bisa ditemukan di ruang Pameran Foto Istana, berisi apa yang terjadi di Indonesia selama pandemi COVID-19. Di Cerita Kemerdekaan, pengguna bisa menemukan perayaan Hari Kemerdekaan di berbagai tempat, termasuk dari para diaspora Indonesia. Sementara di Cerita Indonesia, terdapat berbagai video edukasi tentang kekayaan alam maupun budaya Indonesia.

Di sana juga ada Ruang Seni Budaya. Seperti namanya, tempat ini untuk melihat beragam kesenian dan kebudayaan Tanah Air, termasuk ketika dipentaskan di luar negeri. Pengguna bisa memanfaatkan video yang ada di Panggung Tari untuk belajar tarian daerah. Selain Panggung Tari, Ruang Seni Budaya juga berisi Ruang Musik, Dinding Puisi, dan Pentas Nusantara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1045 seconds (0.1#10.140)