Doa Menag di Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana
loading...
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas didaulat membacakan doa dalam Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Dalam Rangka HUT ke-76 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021). YouTube Sekretariat Presiden
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas didaulat membacakan doa dalam Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Dalam Rangka HUT ke-76 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Dalam kesempatan itu, Menag memanjatkan doa agar diberikan keindahan dalam menangkap makna kemerdekaan.
"Anugerahilah kami, pemimpin kami, dan bangsa kami kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerahmu. Keindahan merdeka dan kemerdekaan," kata Menag saat memanjatkan doa.
Menag juga berdoa agar pemimpin serta bangsa Indonesia dapat mensyukuri nikmat dan anugerah dalam sikap-sikap indah yang telah diridhoi. Sikap keindahan yang dimaksud adalah keindahan hidup dan kehidupan, keindahan manusia dan kemanusiaan, keindahan kerja dan pekerjaan, keindahan sederhana dan kesederhanaan, keindahan kasing sayang dan saling menyayang, keindahan kebijaksanaan dan keadilan, keindahan rasa malu dan tahu diri, keindahan tanggung jawab dan harga diri.
"Selamatkanlah jiwa-jiwa kami dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami," ujarnya.
Menag juga berdoa agar pemimpin dan bangsa Indonesia bisa diberikan bimbingan menuju cita-cita indah kemerdekaan Indonesia. Ia berharap bisa diberikan kekuatan lahir batini untuk melawan godaan keindahan-keindahan imitasi yang menyeret diri dari keindahan sejati, kemanusiaan, dan kemerdekaan.
"Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa saja selain Allah, termasuk penjajahan diri kami sendiri. Kokohkanlah jiwa raga kami untuk menjaga keindahan negeri ini," pungkasnya.
"Anugerahilah kami, pemimpin kami, dan bangsa kami kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerahmu. Keindahan merdeka dan kemerdekaan," kata Menag saat memanjatkan doa.
Menag juga berdoa agar pemimpin serta bangsa Indonesia dapat mensyukuri nikmat dan anugerah dalam sikap-sikap indah yang telah diridhoi. Sikap keindahan yang dimaksud adalah keindahan hidup dan kehidupan, keindahan manusia dan kemanusiaan, keindahan kerja dan pekerjaan, keindahan sederhana dan kesederhanaan, keindahan kasing sayang dan saling menyayang, keindahan kebijaksanaan dan keadilan, keindahan rasa malu dan tahu diri, keindahan tanggung jawab dan harga diri.
"Selamatkanlah jiwa-jiwa kami dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami," ujarnya.
Menag juga berdoa agar pemimpin dan bangsa Indonesia bisa diberikan bimbingan menuju cita-cita indah kemerdekaan Indonesia. Ia berharap bisa diberikan kekuatan lahir batini untuk melawan godaan keindahan-keindahan imitasi yang menyeret diri dari keindahan sejati, kemanusiaan, dan kemerdekaan.
"Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa saja selain Allah, termasuk penjajahan diri kami sendiri. Kokohkanlah jiwa raga kami untuk menjaga keindahan negeri ini," pungkasnya.
(zik)
Explore More