Antisipasi Penyebaran COVID-19, Jokowi Minta Isolasi Dilakukan Terpusat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar isolasi terhadap warga yang terpapar COVID-19 dilakukan secara terpusat. Hal ini untuk mengantisipasi kembali penyebaran virus Corona. Menurut Jokowi, isolasi terpusat penting dilakukan saat ini.
"Saya juga minta dilakukan isolasi terpusat, ini penting, dan juga testing, tracing, saya minta terus ditingkatkan," ujar Jokowi melalui akun YouTube milik Sekretariat Kabinet RI, Minggu (15/8/2021).
Tak hanya itu, Jokowi juga berharap agar testing dan tracing terus ditingkatkan. Hal itu sejalan dengan adanya penurunan angka keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di sejumlah Rumah Sakit (RS) di Pulau Jawa maupun nasional.
"Seminggu terakhir, saya melihat angka testing kita berkisar di angka 130 ribu sampai 140 ribu dan untuk indikator tracing kita diantara 5 sampai 7. Meskipun ini masih berada di kategori sedang, tetap tapi saya patut mengapresiasi karena ada peningkatan," beber Jokowi.
"Testing harus terus diperbanyak agar kita mengetahui yang terpapar sehingga bisa ditangani dan tidak menularkan kepada orang lain," paparnya.
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
"Saya juga minta dilakukan isolasi terpusat, ini penting, dan juga testing, tracing, saya minta terus ditingkatkan," ujar Jokowi melalui akun YouTube milik Sekretariat Kabinet RI, Minggu (15/8/2021).
Tak hanya itu, Jokowi juga berharap agar testing dan tracing terus ditingkatkan. Hal itu sejalan dengan adanya penurunan angka keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di sejumlah Rumah Sakit (RS) di Pulau Jawa maupun nasional.
"Seminggu terakhir, saya melihat angka testing kita berkisar di angka 130 ribu sampai 140 ribu dan untuk indikator tracing kita diantara 5 sampai 7. Meskipun ini masih berada di kategori sedang, tetap tapi saya patut mengapresiasi karena ada peningkatan," beber Jokowi.
"Testing harus terus diperbanyak agar kita mengetahui yang terpapar sehingga bisa ditangani dan tidak menularkan kepada orang lain," paparnya.
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
(kri)