Habiburokhman: Gerindra Tegaskan Hanya Percaya Hasil Survei Internal
loading...
Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan hanya percaya survei internal. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Partai Gerindra menyatakan hanya memercayai dan meyakini dengan hasil survei yang dilakukan oleh pihak internalnya. Namun, bukan berarti tidak memerhatikan hasil lembaga survei eksternal terkait dengan partai besutan Prabowo Subianto itu.
"Survei yang kami percaya, kami lakukan sendiri. Dan hasilnya tidak kami buka," kata Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman dalam acara virtual Polemik MNC Trijaya bertajuk 'Pandemi dan Konstelasi Politik 2024', Jakarta, Sabtu (14/8/2021).
Menurut anggota Komisi III DPR RI itu, hasil lembaga survei eksternal bakal dijadikan sebagai bahan masukan atau referensi bagi Partai Gerindra untuk menetukan kebijakan politik ke depannya. "Kami jadikan hasil survei baik yang bagus maupun yang kurang bagus sebagai masukan pada Gerindra. Untuk tentukan rumuskan kebijakan ke depan," ujar Habiburokhman.
Oleh karena itu, Habiburokhman mengungkapkan, Gerindra tak pernah mempermasalahkan survei eksternal yang melahirkan hasil baik atau buruk terhadap partai ataupun sosok internal. "Sama halnya kita di puja puji di survei lain nomor 1 dan 2 paling stabil, kita juga tak ada masalah," ucapnya.
Diketahui pernyataan Habiburokhman tersebut juga menanggapi hasil rilis survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) yang dirilis di acara yang sama. Survei dilangsungkan pada 2-10 Agustus lalu. Dalam hasil survei tersebut, elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto hanya berada di urutan kelima di bawah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Survei yang kami percaya, kami lakukan sendiri. Dan hasilnya tidak kami buka," kata Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman dalam acara virtual Polemik MNC Trijaya bertajuk 'Pandemi dan Konstelasi Politik 2024', Jakarta, Sabtu (14/8/2021).
Menurut anggota Komisi III DPR RI itu, hasil lembaga survei eksternal bakal dijadikan sebagai bahan masukan atau referensi bagi Partai Gerindra untuk menetukan kebijakan politik ke depannya. "Kami jadikan hasil survei baik yang bagus maupun yang kurang bagus sebagai masukan pada Gerindra. Untuk tentukan rumuskan kebijakan ke depan," ujar Habiburokhman.
Oleh karena itu, Habiburokhman mengungkapkan, Gerindra tak pernah mempermasalahkan survei eksternal yang melahirkan hasil baik atau buruk terhadap partai ataupun sosok internal. "Sama halnya kita di puja puji di survei lain nomor 1 dan 2 paling stabil, kita juga tak ada masalah," ucapnya.
Diketahui pernyataan Habiburokhman tersebut juga menanggapi hasil rilis survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) yang dirilis di acara yang sama. Survei dilangsungkan pada 2-10 Agustus lalu. Dalam hasil survei tersebut, elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto hanya berada di urutan kelima di bawah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
(cip)
Lihat Juga :
