Ganjar Kalahkan Anies dan Prabowo di Survei Charta Politika
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Hasil survei Charta Politika Indonesia yang dirilis Kamis (12/8/2021) hari ini menempatkan elektabilitas Ganjar di atas Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyampaikan bahwa nama Ganjar muncul di posisi puncak setelah pihaknya melakukan simulasi elektabilitas terhadap 10 nama tokoh. Dia menyebut, 10 nama ini merupakan tokoh-tokoh yang sering disebut oleh publik maupun lembaga survei. "Mas Ganjar Pranowo itu ada di peringkat pertama dengan 20,6 persen," kata Yunarto dalam paparannya.
Selanjutnya, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dengan elektabilitas sebesar 17,8 persen. Menariknya, sosok Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 17,5 persen.
Kemudian, pada posisi selanjutnya terdapat sosok Sandiaga Uno sebesar 7,7 persen, Ridwan Kamil sebeswr 7,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 4,2 persen.
Selanjutnya, dia menyebut ada sosok Tri Rismaharini dengan memperoleh elektabilitas sebesar 3,6 persen, dan Erick Tohir sebesar 1,8 persen.
Sementara di posisi dua terakhir, kata dia, diisi oleh dua sosok nama yang belakangan ini kerap terlihat di baliho atau billboard di jalan-jalan. Keduanya yakni Puan Maharani sebesar 1,4 persen dan Airlangga Hartarto sebesar 1,0 persen.
"Jadi bisa diasumsikan bahwa banyaknya jumlah atribut dalam bentuk baliho dan juga billboard seperti yang dibicarakan bahkan menjadi viral, ternyata tidak berkorelasi linier terhadap tingkat elektabilitas," ujar dia.
Untuk diketahui, Survei Charta Politika dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 12 - 20 Juli 2021. Survei ini mengambil responden sebanyak 1.200 dengan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyampaikan bahwa nama Ganjar muncul di posisi puncak setelah pihaknya melakukan simulasi elektabilitas terhadap 10 nama tokoh. Dia menyebut, 10 nama ini merupakan tokoh-tokoh yang sering disebut oleh publik maupun lembaga survei. "Mas Ganjar Pranowo itu ada di peringkat pertama dengan 20,6 persen," kata Yunarto dalam paparannya.
Selanjutnya, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dengan elektabilitas sebesar 17,8 persen. Menariknya, sosok Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 17,5 persen.
Kemudian, pada posisi selanjutnya terdapat sosok Sandiaga Uno sebesar 7,7 persen, Ridwan Kamil sebeswr 7,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 4,2 persen.
Selanjutnya, dia menyebut ada sosok Tri Rismaharini dengan memperoleh elektabilitas sebesar 3,6 persen, dan Erick Tohir sebesar 1,8 persen.
Sementara di posisi dua terakhir, kata dia, diisi oleh dua sosok nama yang belakangan ini kerap terlihat di baliho atau billboard di jalan-jalan. Keduanya yakni Puan Maharani sebesar 1,4 persen dan Airlangga Hartarto sebesar 1,0 persen.
"Jadi bisa diasumsikan bahwa banyaknya jumlah atribut dalam bentuk baliho dan juga billboard seperti yang dibicarakan bahkan menjadi viral, ternyata tidak berkorelasi linier terhadap tingkat elektabilitas," ujar dia.
Untuk diketahui, Survei Charta Politika dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 12 - 20 Juli 2021. Survei ini mengambil responden sebanyak 1.200 dengan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(muh)