Pandemi Covid-19 Meningkatkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 06:53 WIB
loading...
Pandemi Covid-19 Meningkatkan...
Pandemi Covid-19 dinilai telah meningkatkan kekerasan dalam rumah tangga, baik terhadap pasangan maupun anak. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 mengakibatkan angka kekerasan dalam rumah tangga meningkat. Hal itu akibat dari banyaknya pekerja yang melakukan aktivitas pekerjaan di rumah (WFH).

"Pandemi Covid-19 dan orang lebih cenderung tinggal di rumah, maka kekerasan dalam rumah tangga akan meningkat," kata kriminolog Universitas Indonesia M Mustofa saat dihubungi, Sabtu (13/8/2021).

Lebih lanjut dia mengatakan, pandemi Covid-19 yang membuat kasus kemiskinan meningkat juga dapat menjadi pemicu kasus kekerasan dalam rumah tangga. Tidak hanya pada istri, kasus kekerasan juga dapat terjadi pada anak. "Ditambah dengan penurunan taraf ekonomi memudahkan terjadi konflik suami-isteri, orang tua-anak," jelasnya.

Baca juga: Alami KDRT Selama 9 Tahun, Nindy Ayunda Buka Suara

Menghindari kejadian seperti hal tersebut, dia mendesak pemerintah untuk memberikn bansos secara tepat pada keluarga yang benar-benar membutihkan. Pemerintah juga dapat mendirikan dapur umum serta memberikan tayangan televisi yang mendidik keluarga.

"Penayangan acara TV yang mendidik meningkatkan keakraban keluarga. Bukan sinetron rebutan pacar, rebutan waris yang tidak realistis. Jadi orang dibiasakan melihat hal-hal positif," pungkasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di Markas Marinir
Mitigasi Inklusif Kolaboratif...
Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
3 Orang Jadi Tersangka,...
3 Orang Jadi Tersangka, Kasus Pengadaan APD Covid-19 Rugikan Negara Rp319 Miliar
SBY Lapor ke Jokowi...
SBY Lapor ke Jokowi Jadi Penasihat Khusus Aliansi Sedunia Membasmi Malaria
WHO Sebut Tren Kerja...
WHO Sebut Tren Kerja Jarak Jauh Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Pekerja
Sejumlah Menteri Dijadwalkan...
Sejumlah Menteri Dijadwalkan Hadiri Indonesia Re International Conference 2024
KDRT Tak Terbukti di...
KDRT Tak Terbukti di Sidang Cerai, Paula Verhoeven Tetap Laporkan Baim Wong ke Komnas Perempuan
Baim Wong Sentil Paula...
Baim Wong Sentil Paula Verhoeven usai Dilaporkan soal KDRT ke Komnas Perempuan
Paula Verhoeven Buka-bukaan...
Paula Verhoeven Buka-bukaan soal KDRT yang Dialaminya: Verbal, Financial Abuse
Rekomendasi
BKI Menjawab Tantangan...
BKI Menjawab Tantangan Pengangkutan Kendaraan Listrik Melalui Laut
Investasi Raksasa Korea...
Investasi Raksasa Korea Batal, Hyundai dan LG Tegaskan Komitmen: Baterai Mobil Listrik Made in Indonesia Tetap Menyala!
Penurunan Produksi Minyak...
Penurunan Produksi Minyak Pakistan Terus Berlanjut di Tengah Perang
Berita Terkini
UGM Siap Ladeni Gugatan...
UGM Siap Ladeni Gugatan Polemik Ijazah Jokowi
Megawati Sedih Melihat...
Megawati Sedih Melihat Kondisi KPK dan MK Saat Ini
Prabowo: Islam Ajarkan...
Prabowo: Islam Ajarkan Perdamaian, Jadi Solusi di Tengah Dunia yang Kehilangan Arah
PM Australia Anthony...
PM Australia Anthony Albanese Disambut Airlangga dan Sugiono di Halim Perdanakusuma
Prabowo Ajak Negara...
Prabowo Ajak Negara OKI Bela Palestina secara Nyata: Jangan Sekadar Diskusi
Syahrul Yasin Limpo...
Syahrul Yasin Limpo Dijebloskan KPK ke Lapas Sukamiskin
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved