Arief Poyuono: Prediksi Saya, Anies Enggak Pernah Jadi Capres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono memiliki pendapat berbeda dengan pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Robi Nurhadi yang menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpeluang besar diusung menjadi calon presiden (capres) 2024. Kata Arief, Anies tidak akan jadi capres.
"Kalau prediksi saya, Anies enggak pernah jadi capres ya. Sebab, KPK aja bisa jadi ancaman untuk dirinya," ujar Arief Poyuono kepada SINDOnews, Kamis (12/8/2021).
Arief Poyuono berpendapat, partai politik yang berpotensi melirik Anies Baswedan hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem. "Belum lagi Pilkada DKI Jakarta diundur, Anies cuma jadi gubernur hingga tahun 2022," kata mantan wakil ketua umum Partai Gerindra ini.
Jika demikian, kata Arief, tidak akan ada lagi alat dan fasilitas yang bisa dimanfaatkan Anies Baswedan untuk pencitraan menuju Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. "Banyak rintangan yang harus dia lewati," tuturnya.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, pengamat politik dari Unas Robi Nurhadi menilai Anies berpeluang besar mendapatkan tiket capres. Cawapres yang dibutuhkan Anies adalah orang yang dianggap menjadi pelengkap penting untuk menghadapi paket lawan yang mengancam pada satu hal atau dianggap kuat pada hal lain. Jadi, kata Robi, kemungkinan Anies membutuhkan sosok yang mengerti masalah keamanan, bisa sipil dan militer aktif atau purnawirawan.
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
"Kalau prediksi saya, Anies enggak pernah jadi capres ya. Sebab, KPK aja bisa jadi ancaman untuk dirinya," ujar Arief Poyuono kepada SINDOnews, Kamis (12/8/2021).
Arief Poyuono berpendapat, partai politik yang berpotensi melirik Anies Baswedan hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem. "Belum lagi Pilkada DKI Jakarta diundur, Anies cuma jadi gubernur hingga tahun 2022," kata mantan wakil ketua umum Partai Gerindra ini.
Jika demikian, kata Arief, tidak akan ada lagi alat dan fasilitas yang bisa dimanfaatkan Anies Baswedan untuk pencitraan menuju Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. "Banyak rintangan yang harus dia lewati," tuturnya.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, pengamat politik dari Unas Robi Nurhadi menilai Anies berpeluang besar mendapatkan tiket capres. Cawapres yang dibutuhkan Anies adalah orang yang dianggap menjadi pelengkap penting untuk menghadapi paket lawan yang mengancam pada satu hal atau dianggap kuat pada hal lain. Jadi, kata Robi, kemungkinan Anies membutuhkan sosok yang mengerti masalah keamanan, bisa sipil dan militer aktif atau purnawirawan.
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
(zik)