Diorder Gibran dkk, Baliho Puan Selamatkan Nasib Banyak Pekerja Advertising

Selasa, 10 Agustus 2021 - 06:11 WIB
loading...
A A A
Billboard dan baliho Puan Maharani dipesan oleh para kader PDIP, termasuk kepala daerah dan anggota DPR RI, serta DPD PDIP di sejumlah daerah. Bahkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan wakilnya, Teguh Prakosa ikut memesan pemasangan billboard Puan Maharani.

Bambang menyatakan Gage Design terlibat dalam pemasangan baliho dan billboard Puan Maharani untuk 201 titik di Solo dan sebagian daerah di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Aceh serta Sumatera Barat. Harga satu billboard dan baliho berkisar antara Rp12-15 juta, yang dipesan untuk jangka waktu dua bulan. Omset Gage Design pun naik cukup signifikan.

“Alhamdullah, omset naik 200%. Rekor (pesanan) kami terbanyak dalam sejarah perusahaan justu saat pandemi berkat iklan Mbak Puan. Terima kasih Mbak Puan, engkau telah menyelamatkan kami,” tutur Bambang.

Menurutnya, pemesanan baliho dan billboard Puan Maharani bisa mengubah nasib para pekerja di sektor periklanan media luar ruang. Apalagi sebelum PPKM, disampaikan Bambang, agency advertising banyak yang tidak mendapat pesanan sehingga order iklan Puan Maharani menjadi angin segar bagi perusahaan seperti Gage Design di berbagai daerah.

“Alhamdulillah untuk kami sendiri banyak melibatkan kawan advertising. Yang kami koordinir ada 17-an (agency). Kalau masing-masing advertising dihitung minimal 15 pegawai, ya lumayan banyak periuk yang selamat. Itu belum yang di luar kami, termasuk pekerja teknis yang memasang pasti banyak yang mendapat manfaat. Saya kan hanya salah satu agency media planner,” ucapnya.

Banyaknya publikasi Puan Maharani, dianggap Bambang sebagai vitamin serta suplemen bagi pekerja periklanan. Pemasangan baliho dan billboard tokoh-tokoh juga dinilai bisa membantu pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebab pemerintah daerah juga mendapat manfaat melalui pajak pemasangan iklan.

“Tentunya menjadi penguatan imun yang luar biasa dan kami berharap masih ada seri berikutnya sehingga pelaku industri kreatif advertising dan media luar ruang bisa bertahan hidup,” harap Bambang.

Bambang juga berharap agar tokoh-tokoh lain, baik di tingkat nasional dan daerah, bisa mengikuti jejak publikasi Puan Maharani. Dengan begitu, industri advertising akan semakin bergairah dan tidak lagi terdampak pandemi COVID-19.

"Semakin lama (pemasangan media luar ruang), semakin industri ekonomi kreatif bergairah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional," ungkapnya.

Fenomena banyaknya baliho dan billboard Puan Maharani mendapat berbagai respons dari berbagai kalangan, bahkan viral di media sosial. Ada yang menjadikannya meme, hingga muncul perdebatan di media massa dan media sosial.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2550 seconds (0.1#10.140)