Di Sleman, Panglima TNI Tegaskan Petugas Harus Aktif Lakukan Tracing Kontak Erat

Minggu, 08 Agustus 2021 - 15:54 WIB
loading...
Di Sleman, Panglima...
Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo meminta petugas aktif melakukan tracing kontak erat. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat dengan unsur Forkopimda, terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Sleman, DIY dan pengecekan aplikasi Silacak dan Inarisk Bertempat di Kantor Pemkab Sleman. Minggu (08/08/2021).

Kegiatan diawali dengan laporan Bupati Bantul Dra Hj Kustini Sri Purnomo terkait dinamika perkembangan dan penanganan Covid-19 di Sleman. Saat ini Jumlah Kasus Kumulatif sampai tanggal 6 Agustus 2021
sebanyak 36.580.

Menanggapi hal tersebut, Hadi menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, agar setiap elemen saat ini harus berupaya menurunkan indeks mobilitas masyarakat, serta memasifkan pelaksanaan 3T (Testing, Tracing dan Treatment).



Lebih lanjut Panglima TNI juga menyampaikan bahwa sarana Isoter (Isolasi Terpusat) agar para pasien terkonfirmasi dapat terus dipantau perkembangan.

"Pelaksanaan vaksinasi juga menjadi hal yang sangat penting guna membentuk herd immunity bagi masyarakat Sleman," Tegas Panglima TNI.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan aplikasi Silacak dan inarisk dengan menghadirkan 4 Pilar Sleman yaitu perwakilan petugas puskesmas, babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga, Bhabinkamtibnas dan Kepala Kelurahan.

Hadi juga menegaskan para petigas harus optimal membantu tracing kontak erat, serta pemantauan kondisi dan dukungan obat bagi para pasien yang Isoman agar terus dilaporkan secara cepat dan tepat.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1571 seconds (0.1#10.140)