Komunikasi Airlangga Dinilai Mampu Diterima Semua Golongan

Kamis, 05 Agustus 2021 - 07:49 WIB
loading...
Komunikasi Airlangga Dinilai Mampu Diterima Semua Golongan
Ketua Umum Partai Golkar yang kini menjabat Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat KH Yandi M Luthfi mengatakan, calon pemimpin Indonesia ke depan harus memenuhi empat kriteria sebagaimana yang dimiliki Rasulullah Muhammad SAW. Empat kriteria itu adalah sidik, tabligh, amanah dan fatanah.

Dia menambahkan, jika dijabarkan dalam kehidupan saat ini, sidik itu artinya benar. Kedua, tabligh artinya menyampaikan. Kriteria pemimpin harus memiliki komunikasi yang baik, apalagi untuk rakyat Indonesia yang majemuk.

Calon pemimpin juga harus memiliki komunikasi yang bisa diandalkan, baik secara lingual ataupun kontekstual, bukan hanya ucapan yang baik, tapi juga gerak tubuh dan tindakan yang baik.

"Komunikasinya harus bisa diterima oleh semua golongan," ujar mantan Ketua ICMI Sukabumi ini, Rabu (4/8/2021).

Ketiga, yaitu amanah yang artinya dalam menjalankan tugas, seorang pemimpin harus amanah sesuai dengan prosedur. "Kepemimpinan yang mampu menanggulangi segala masalah, dan bisa menempatkan orang sesuai dengan kapasitasnya," katanya.

Keempat, fathonah atau cerdas. Pemimpin Indonesia haruslah sosok yang cerdas, yakni berpikir cerdas dan bertindak cerdas serta mampu mengontrol emosinya.

"Harus cerdas IQ, EQ, ISQ. Intelektual dan spiritual harus benar-benar cerdas. Kita tahu bahwa sejarah pemimpin Indonesia tak lepas dengan kecerdasan intelektual dan spiritual. Kecerdasan spiritual itu jauh lebih penting, karena lebih kuat pengaruhnya," imbuhnya.

Dari empat kriteria ideal tersebut, dia menilai menilai Ketua Umum Partai Golkar yang kini menjabat Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto cukup memenuhi. "Pak Airlangga memenuhi 4 syarat itu," katanya.

Adapun alasannya, kata dia, Airlangga adalah sosok yang kaya pengalaman secara kredibilitas. Dimulai sejak jadi anggota legislatif daerah, nasional, hingga jadi menteri dua periode.

"Apalagi sekarang sebagai Menko Perekonomian, beliau terlihat kerja keras, dan kerja tuntas. Ini luar biasa," ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1479 seconds (0.1#10.140)