Terima Banyak Kritik Bansos Dikorupsi, Mahfud MD: Itu Sudah Diselesaikan Secara Hukum

Sabtu, 31 Juli 2021 - 17:24 WIB
loading...
Terima Banyak Kritik...
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyebut pemerintah banyak menerima kritikan terhadap penyelenggaraan Bansos. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyebut pemerintah banyak menerima kritikan terhadap penyelenggaraan bantuan sosial (Bansos) . Adapun salah satunya yakni soal dana Bansos yang dikorupsi.

“Yang sering saya ceritakan, problemnya itu tidak mudah, misalnya selalu ada kritik bantuan sosial dikorupsi. Iyalah itu musibah, itu musibah dan itu sudah diselesaikan secara hukum,” ujar Mahfud, Sabtu 31/7/2021).

Namun, Mahfud juga menyebut sulitnya Bansos tersebut sampai juga disebabkan karena adanya masalah administrasi. Karenanya, pemerintah daerah bahkan takut mengeluarkan anggaran.

“Tapi ada Bansos sulit sampai itu karena masalah-masalah administrasi yang sekarang sudah dibenahi. Di berbagai daerah itu terkadang orang takut mengeluarkan karena apa? nanti dikorupsikan kalau prosesnya tidak memenuhi standar formal yang ditentukan oleh BPK oleh BPKP oleh Menkeu,” jelasnya.

Mahfud menegaskan bahwa semua prosedur tersebut memiliki aturan-aturan mengeluarkan uang yang diterobos. “Banyak yang takut juga, nanti saya keluarkan, saya kasihkan orang, nanti dianggap prosedurnya salah dianggap ini korupsi. Ada yang begitu memang,” imbuhnya.

Masih mengenai masalah Bansos, Mahfud menyebut terdapat masalah lain yakni lokasi yang tidak terjangkau. Menurutnya, Presiden Jokowi pernah mengusulkan untuk mengirimkan bantuan sosial melalui rekening, nyatanya, penerima manfaat yang tidak terjangkau tersebut juga tidak memiliki rekening.

“Kemudian ada yang memang ketika mau disampaikan itu tempatnya sangat jauh sementara aturannya harus yang berhak untuk mendapat. Presiden dulu membuat kebijakan pengiriman lewat rekening. Diputuskan dulu semua (lewat) rekening agar enggak dikorupsi dan agar cepat sampai, tapi enggak bisa juga, ternyata orang-orang desa itu nggak tahu rekening itu apa. Banyak yang enggak punya rekening,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut bahkan ia mengungkapkan ada beberapa pihak keluarga yang menunjuk untuk pengambilan Bansos diwakilkan. Namun menurutnya hal tersebut dalam sudut aturan masih dinilai bermasalah.

“Dari sudut aturan yang mau memberikan takut juga, itu mau diberikan kepada siapa, surat kuasanya tidak ada, kartu keluarganya enggak jelas, apa betul dia yang berhak mewakili? Itu semua jadi problem dan itu masalah kita memang dan itu sudah lama,” tambahnya.

Namun, Mahfud menilai kondisi tersebut baru terasa semenjak munculnya pandemi virus COVID-19. Oleh sebabnya, Mahfud meyakini hal tersebut sebagai hikmah untuk menata persoalan administrasi.

“Cuma sekarang ini ketika terjadi COVID-19 seperti ini baru terasa, sehingga kalau mau diambil salah satunya hikmah dari COVID-19 ini kita mau menata administrasi kependudukan,” pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahfud MD Ungkap Rakyat...
Mahfud MD Ungkap Rakyat Dukung Kejagung Bongkar Mafia Peradilan
Ini Kata 6 Tokoh atas...
Ini Kata 6 Tokoh atas Polemik Ijazah Jokowi
Mahfud MD Apresiasi...
Mahfud MD Apresiasi Peran Presiden Prabowo Dalam Pemberantasan Korupsi
Kasus Pagar Laut Tangerang...
Kasus Pagar Laut Tangerang Tak Jelas, Mahfud MD Dorong Kejagung Ambil Alih dari Polisi
Mahfud MD Soroti Kasus...
Mahfud MD Soroti Kasus Suap Hakim soal Vonis Korporasi CPO: Gila Ini Sangat Berbahaya, Sangat Jorok!
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Mahfud MD Nilai Revisi...
Mahfud MD Nilai Revisi UU TNI Tak Kembalikan Dwifungsi ABRI, Lebih Proporsional
Humor Oplosan Pertalite...
Humor Oplosan Pertalite Jadi Pertamax, Mahfud MD Bagikan Doa Masuk Pom Bensin
Mahfud MD: Sukatani...
Mahfud MD: Sukatani Tak Perlu Minta Maaf dan Tarik Lagu Bayar Bayar Bayar
Rekomendasi
Della Maddalena Haus...
Della Maddalena Haus Gelar: Tantang Belal Muhammad di UFC 315 dan Bidik Islam Makhachev!
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
Berita Terkini
PPP Siap Muktamar, Sekjen:...
PPP Siap Muktamar, Sekjen: Tak ada Pergantian Pengurus Wilayah dan Cabang
1 jam yang lalu
2 Rumah Tersangka Korupsi...
2 Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB Digeledah KPK, 3 Mobil dan 1 Motor Disita
3 jam yang lalu
Kapolri Perwirakan Aiptu...
Kapolri Perwirakan Aiptu Jimmi Farma Polisi Pemilik Pesantren Gratis
3 jam yang lalu
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
4 jam yang lalu
Pelunasan Biaya Haji...
Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang hingga 2 Mei Khusus untuk 4 Provinsi
4 jam yang lalu
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
4 jam yang lalu
Infografis
Hizbullah Belum Gunakan...
Hizbullah Belum Gunakan Rudal secara Penuh, Iron Dome Sudah Jebol
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved