Kekar Sinovac Loyo Enam Bulan, Simak Berita Selengkapnya di iNews Room Kamis Pukul 18.00 WIB

JAKARTA - Riset terbaru dari negeri Tiongkok peracik vaksin Sinovac menyebut, vaksin ini hanya bertahan enam bulan. Sayangnya, pemerintah Indonesia sudah banyak pesan vaksin jenis ini, yang memang banderolnya murah meriah.

Jurus yang akan diambil Kemenkes, menyuntik kembali dosis ketiga mereka yang sudah divaksin Sinovac. Istilahnya booster alias pendongkrak kekebalan tubuh untuk tenaga kesehatan sudah mulai dilakukan. Sementara untuk masyarakat umum, rencananya mulai bergulir tahun depan, karena saat ini pemerintah masih dikejar target vaksin pertama dan kedua.

Pertanyaan muncul, apakah pemerintah masih tetap pesan vaksin Sinovac atau beralih ke vaksin merek lain yang harganya jauh lebih mahal? Pertanyaan lanjutannya, apakah pemerintah punya alokasi anggaran lebih untuk peralihan vaksin itu? Apa solusi terbaiknya?



Simak pembahasannya secara tuntas di iNews Room sore hari ini (Kamis, 29 Juli 2021) mulai pukul 18.00 WIB.

Selain itu, akan ada update informasi pemotongan pembagian bansos tunai di salah satu lokasi di Depok, Jawa Barat. Kata Ketua RW setempat, itu bukan pemotongan, tapi sumbangan alakadarnya untuk biaya perbaikan ambulans yang sedang rusak.

Bersama Host Anisha Dasuki, sajian informasi di atas akan hadir selengkapnya di iNews Room mulai pukul 18.00 WIB secara langsung hanya di iNews. Anda juga dapat menyaksikan secara langsung melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.