Tinjau Tempat Isolasi, Ketua Satgas Tekankan Tetap Jaga Prokes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito menitipkan dua pesan penting kepada masyarakat termasuk seluruh komponen terkait pengendalian Covid-19 saat melakukan peninjauan tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (25/7/2021).
Sebagai informasi, sentra vaksinasi Covid-19 yang dibuka MNC Peduli diadakan mulai 23 hingga 27 Juli 2021. Giat ini dilakukan di dua tempat yakni MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan MNC Center (Gedung HighEnd) Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Sebanyak 6.000 vaksin untuk masyarakat yang disediakan. Vaksinasi ini juga tidak dipungut biaya sepeserpun. Bagi warga yang ingin mengikuti vaksinasi ini, bisa registrasi melalui link berikut: http://bit.ly/SENTRAVAKSINASICOVID-19
Adapun pesan yang pertama, Ganip meminta agar protokol kesehatan dapat dilakukan secara disiplin dan konsisten.
Menurut dia, penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 itu dibawa dan ditularkan oleh perantara manusia. Sehingga dengan penerapan protokol kesehatan tersebut maka seseorang dapat mencegah dari ancaman penularan Covid-19.
Baca juga: Penularan Corona Masih Tinggi, Eks Direktur WHO Saran PPKM Darurat Lanjut
“Tetap disiplin protokol kesehatan khususnya dalam pelaksanaan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” jelas Ganip dalam keterangan yang diterima.
Kemudian pesan yang kedua adalah pelaksanaan vaksinasi. Dalam hal ini, Ganip mendorong agar seluruh masyarakat dapat mengikuti dan menyukseskan program vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Melalui vaksinasi, kekebalan tubuh seseorang akan lebih kuat dan memiliki perlindungan yang lebih optimal terhadap ancaman Covid-19.
“Ikuti vaksinasi. Karena dua hal ini yang akan melindungi diri kita dari Covid-19,” jelas Ganip.
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, yang juga hadir dalam peninjauan tersebut mengatakan bahwa pelaksanaan dan pelayanan isolasi mandiri terpusat yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Sleman tersebut sudah sangat baik.
Menurut Hadi, hal itu merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam rangka melindungi dan menyelamatkan masyarakatnya. “Ini pelaksanaannya sudah baik. Bagus sekali,” ujarnya.
Di samping itu, dalam dialog yang dilakukan bersama salah satu warga isolasi terpusat di lokasi tersebut, Hadi dan Ganip mendapat pengakuan bahwa pelayanan yang diberikan oleh seluruh tim sudah memuaskan dan baik sekali, mulai dari tracing, tracking dan treatment nya
“Sudah baik, Pak. Kami kemarin mulai dijemput Babinsa dan Bhabinkamtibmas lalu diswab sampai dibawa ke sini dan dirawat dengan baik,” jelas seorang warga tersebut.
Tempat isolasi terpusat Asrama Haji Sleman memiliki kapasitas sebanyak 78 tempat tidur yang terbagi di dua gedung, yakni 58 tempat tidur di Gedung Muzdalifah dan 20 di Gedung Madinah.
Menurut data per Minggu (25/7/2021), ada sebanyak 51 tempat tidur yang sudah terpakai dan 27 sisanya kosong.
Selain Asrama Haji, Pemerintah Kabupaten Sleman juga telah mendirikan tempat isolasi terpusat lainnya di Shelter Rusunawa Gemawang dengan kapasitas 96 tempat tidur dan Shelter UII dengan kapasitas 69 tempat tidur.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, akumulasi kasus Covid-19 per Sabtu (24/7/2021) telah mencapai 32.043 dengan total pasien sembuh sebanyak 22.799 dan yang meninggal 1.202 orang.
Sebagai informasi, sentra vaksinasi Covid-19 yang dibuka MNC Peduli diadakan mulai 23 hingga 27 Juli 2021. Giat ini dilakukan di dua tempat yakni MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan MNC Center (Gedung HighEnd) Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Sebanyak 6.000 vaksin untuk masyarakat yang disediakan. Vaksinasi ini juga tidak dipungut biaya sepeserpun. Bagi warga yang ingin mengikuti vaksinasi ini, bisa registrasi melalui link berikut: http://bit.ly/SENTRAVAKSINASICOVID-19
Adapun pesan yang pertama, Ganip meminta agar protokol kesehatan dapat dilakukan secara disiplin dan konsisten.
Menurut dia, penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 itu dibawa dan ditularkan oleh perantara manusia. Sehingga dengan penerapan protokol kesehatan tersebut maka seseorang dapat mencegah dari ancaman penularan Covid-19.
Baca juga: Penularan Corona Masih Tinggi, Eks Direktur WHO Saran PPKM Darurat Lanjut
“Tetap disiplin protokol kesehatan khususnya dalam pelaksanaan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” jelas Ganip dalam keterangan yang diterima.
Kemudian pesan yang kedua adalah pelaksanaan vaksinasi. Dalam hal ini, Ganip mendorong agar seluruh masyarakat dapat mengikuti dan menyukseskan program vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Melalui vaksinasi, kekebalan tubuh seseorang akan lebih kuat dan memiliki perlindungan yang lebih optimal terhadap ancaman Covid-19.
“Ikuti vaksinasi. Karena dua hal ini yang akan melindungi diri kita dari Covid-19,” jelas Ganip.
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, yang juga hadir dalam peninjauan tersebut mengatakan bahwa pelaksanaan dan pelayanan isolasi mandiri terpusat yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Sleman tersebut sudah sangat baik.
Menurut Hadi, hal itu merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam rangka melindungi dan menyelamatkan masyarakatnya. “Ini pelaksanaannya sudah baik. Bagus sekali,” ujarnya.
Di samping itu, dalam dialog yang dilakukan bersama salah satu warga isolasi terpusat di lokasi tersebut, Hadi dan Ganip mendapat pengakuan bahwa pelayanan yang diberikan oleh seluruh tim sudah memuaskan dan baik sekali, mulai dari tracing, tracking dan treatment nya
“Sudah baik, Pak. Kami kemarin mulai dijemput Babinsa dan Bhabinkamtibmas lalu diswab sampai dibawa ke sini dan dirawat dengan baik,” jelas seorang warga tersebut.
Tempat isolasi terpusat Asrama Haji Sleman memiliki kapasitas sebanyak 78 tempat tidur yang terbagi di dua gedung, yakni 58 tempat tidur di Gedung Muzdalifah dan 20 di Gedung Madinah.
Menurut data per Minggu (25/7/2021), ada sebanyak 51 tempat tidur yang sudah terpakai dan 27 sisanya kosong.
Selain Asrama Haji, Pemerintah Kabupaten Sleman juga telah mendirikan tempat isolasi terpusat lainnya di Shelter Rusunawa Gemawang dengan kapasitas 96 tempat tidur dan Shelter UII dengan kapasitas 69 tempat tidur.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, akumulasi kasus Covid-19 per Sabtu (24/7/2021) telah mencapai 32.043 dengan total pasien sembuh sebanyak 22.799 dan yang meninggal 1.202 orang.
(maf)