Idul Adha, CENTRIS Ajak Indonesia Upayakan Keadilan bagi Etnis Muslim Uighur

Selasa, 20 Juli 2021 - 09:57 WIB
loading...
A A A
Bukan itu saja, etnis Uighur, Kazakh dan muslim lainnya dibawa ke jaringan kamp di Xinjiang untuk indoktrinasi tanpa henti serta penyiksaan fisik dan psikologis dengan metode penyiksaan antara lain pemukulan, setrum listrik, tekanan mental, pengekangan, digantung di dinding, didinginkan di suhu yang sangat dingin, dan dikurung tersendiri.

“Jika membaca laporan tersebut, ini China sadis benar ya, enggak ada prikemanusiaannya. Sadis dan keji, masyarakat dunia harus bersatu untuk mengulurkan tangan menyelamatkan jutaan umat muslim Uighur di sana,” tutur AB Solissa.

“Ingat, World Day of International Justice mengingatkan kita masyarakat dunia untuk membawa siapapun yang melakukan kejahatan kemanusiaan ke meja hijau. Tidak ada impunitas di muka bumi ini bagi pelaku kejahatan kemanusiaan,” pungkas AB Solissa.

Seperti diketahui sebelumnya, hari ini, Selasa (20/7) umat muslim dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 H yang berdekatan dengan peringatan Hari Keadilan Internasional (World Day of International Justice) dimana issue minoritas muslim dibeberapa negara, salah satunya di China diketahui kesulitan menjalankan ibadah apalagi merayakan hari besar keagamaan umat islam di sana. Baca juga: Prihatin Idul Adha Penuh Keterbatasan, Anies Baswedan Beri Pesan Menyentuh

Namun sayangnya, usaha dunia internasional untuk menyelamatkan etnis minoritas ini, terkendala dengan sikap keras pemerintah Tiongkok yang enggan membuka diri terhadap permasalahan kemanusiaan yang terjadi di negaranya.
(kri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1120 seconds (0.1#10.140)