Viral Dokter Lois Owien Tak Percaya COVID-19, DPR Minta Polri Tertibkan Penyebar Hoaks
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pernyataan dari seorang dokter bernama dr Lois Owien yang mengaku bahwa dirinya tidak percaya adanya virus COVID-19 saat menjadi bintang tamu pada acara talk show yang dipandu oleh Hotman Paris pada (9/7) lalu, menjadi viral dan menggemparkan masyarakat.
Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menilai bahwa pernyataan itu terindikasi hoaks atau berita bohong. Menurutnya, pernyataan tersebut sangat melukai hati para nakes yang justru sedang berjuang untuk menanggulangi COVID-19.
“Di saat para nakes dan pemerintah sedang berjuang memulihkan keadaan, ini ada orang yang mengaku dirinya dokter, lalu mengeluarkan pernyataan di media terkait virus COVID-19 sebenarnya tidak ada. Hal ini tentu sangat meresahkan dan menyakiti hati para nakes yang tengah berjuang di garda terdepan untuk memerangi pandemi ini,” ujar Sahroni kepada wartawan, Senin (12/7/2021).
Wakil Koordinator Satgas Lawan COVID-19 DPR ini meminta agar kepolisian perlu turun tangan untuk menyelidiki pernyataan dr Lois tersebut. Pasalnya, Legislator asal Tanjung Priok ini menilai pernyataan tersebut telah memunculkan kebingungan dan keresahan di masyarakat.
“Menurut saya, polisi perlu segera panggil yang bersangkutan untuk diminta mengklarifikasi pernyataannya. Bukan apa-apa, tapi rakyat kita sudah banyak jadi korban dari pandemi ini, tidak perlu ditambah dengan munculnya pernyataan yang hoaks dan justru membuat gaduh. Apalagi ini munculnya dari kalangan nakes,” pungkas Sahroni.
Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menilai bahwa pernyataan itu terindikasi hoaks atau berita bohong. Menurutnya, pernyataan tersebut sangat melukai hati para nakes yang justru sedang berjuang untuk menanggulangi COVID-19.
“Di saat para nakes dan pemerintah sedang berjuang memulihkan keadaan, ini ada orang yang mengaku dirinya dokter, lalu mengeluarkan pernyataan di media terkait virus COVID-19 sebenarnya tidak ada. Hal ini tentu sangat meresahkan dan menyakiti hati para nakes yang tengah berjuang di garda terdepan untuk memerangi pandemi ini,” ujar Sahroni kepada wartawan, Senin (12/7/2021).
Wakil Koordinator Satgas Lawan COVID-19 DPR ini meminta agar kepolisian perlu turun tangan untuk menyelidiki pernyataan dr Lois tersebut. Pasalnya, Legislator asal Tanjung Priok ini menilai pernyataan tersebut telah memunculkan kebingungan dan keresahan di masyarakat.
“Menurut saya, polisi perlu segera panggil yang bersangkutan untuk diminta mengklarifikasi pernyataannya. Bukan apa-apa, tapi rakyat kita sudah banyak jadi korban dari pandemi ini, tidak perlu ditambah dengan munculnya pernyataan yang hoaks dan justru membuat gaduh. Apalagi ini munculnya dari kalangan nakes,” pungkas Sahroni.
(kri)