Jokowi Minta Tingkatkan Kewaspadaan, Warganet: Pak Jangan Ada Vaksin Berbayar

Senin, 12 Juli 2021 - 09:51 WIB
loading...
Jokowi Minta Tingkatkan Kewaspadaan, Warganet: Pak Jangan Ada Vaksin Berbayar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir. Karena itulah kewaspadaan harus ditingkatkan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir. Karena itulah kewaspadaan harus ditingkatkan.

"Pandemi ini belum berakhir. Virus COVID-19 masih ada di sekitar kita dan tak kasat mata," ujarnya dikutip dari akun Twitternya @jokowi, Senin (12/7/2021).

Jokowi juga meminta semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.

"Jangan pernah lengah. Selalu kenakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan tidak keluar rumah bila tak ada keperluan mendesak," terangnya.

Unggahan Jokowi di Twitter itu pun langsung disambar warganet. Pemilik akun @martapa*** mempertanyakan kapan pandemi COVID-19 akan berakhir di Tanah Air.

"Sudah 2 tahun pandemi ini masih saja bergentayangan.kapan pandemi ini bisa di atasi oleh pemerintah," cuitnya.

Sementara itu, pemilik akun Twitter @waskitopr*** meminta kepada Jokowi agar vaksin berbayar ditiadakan. Pasalnya, ia tidak ada ingin ada perbedaan dalam pelayanan.

"Pak jangan ada vaksin berbayar, nanti akan ada perbedaan dlm pelayanan.. dan quota vaksin gratis lambat laun hilang dr peredaran.. masker, oxygen, obat2an sdh jd barang mahal, jgn sampai terjadi jg untuk vaksin .. ppliss pak jgn ikuti pembisikmu yg pikirannya hanya CUAN...," demikian cuitan @waskitopr***.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1993 seconds (0.1#10.140)