Krisis Nakes, Menkes Mobilisasi Mahasiswa Kedokteran dan Calon Perawat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin memastikan akan memobilisasi mahasiswa kedokteran tingkat akhir dan para calon perawat untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan (Nakes) di situasi darurat virus Corona (Covid-19) saat ini.
Dedy mengatakan upaya ini dilakukan sebagai skenario lebih buruk akibat Covid-19 di Indonesia. Apalagi, kini kasus Covid-19 di Tanah Air terus mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir ini yakni menyentuh angka 40 ribu kasus dalam sehari.
“Melihat peningkatan kasus beberapa hari terakhir yang signifikan, pemerintah bersiap untuk menghadapi kondisi yang lebih buruk,” tegas Dedy.
Dedy mengatakan skenario terburuknya yakni melakukan konversi ruang perawatan non Covid-19 menjadi ruang intensif Covid-19 terutama di RS Jawa-Bali. Selain itu, ditambah dukungan peralatan seperti ventilator dan tenaga kesehatan.
“Diantaranya dengan melakukan konversi ruang perawatan non Covid-19 menjadi ruang perawatan intensif untuk Covid-19 terutama di rumah sakit di Jawa dan Bali dengan dukungan peralatan seperti ventilator serta tambahan tenaga kesehatan,” tegasnya.
Dedy juga mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan, TNI, Polri dan BNPB akan meningkatkan jumlah tempat isolasi dan meminta pemerintah daerah untuk menemukan solusi lain terkait upaya penambahan ruang perawatan pasien Covid-19.
Dedy mengatakan upaya ini dilakukan sebagai skenario lebih buruk akibat Covid-19 di Indonesia. Apalagi, kini kasus Covid-19 di Tanah Air terus mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir ini yakni menyentuh angka 40 ribu kasus dalam sehari.
“Melihat peningkatan kasus beberapa hari terakhir yang signifikan, pemerintah bersiap untuk menghadapi kondisi yang lebih buruk,” tegas Dedy.
Dedy mengatakan skenario terburuknya yakni melakukan konversi ruang perawatan non Covid-19 menjadi ruang intensif Covid-19 terutama di RS Jawa-Bali. Selain itu, ditambah dukungan peralatan seperti ventilator dan tenaga kesehatan.
“Diantaranya dengan melakukan konversi ruang perawatan non Covid-19 menjadi ruang perawatan intensif untuk Covid-19 terutama di rumah sakit di Jawa dan Bali dengan dukungan peralatan seperti ventilator serta tambahan tenaga kesehatan,” tegasnya.
Dedy juga mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan, TNI, Polri dan BNPB akan meningkatkan jumlah tempat isolasi dan meminta pemerintah daerah untuk menemukan solusi lain terkait upaya penambahan ruang perawatan pasien Covid-19.
(maf)