Ini 9 Provinsi dengan Lonjakan Kematian Akibat Corona Cukup Drastis
loading...

Satgas Covid-19 mengungkapkan 9 provinsi mengalami kenaikan persentase kematian akibat virus corona. Hal ini harus dijadikan bahan evaluasi oleh pemda terkait. Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengungkapkan ada sembilan provinsi yang mengalami kenaikan persentase kematian akibat virus Corona (Covid-19). Hal ini harus dijadikan bahan evaluasi oleh pemerintah daerah (pemda) terkait.
Baca juga: Tiga Pilar Penting Majukan UMKM Selama Masa Pandemi
Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan kenaikan persen kematian lebih signifikan dibanding kenaikan angka kesembuhan.
"Sembilan provinsi dengan persen kematian yang meningkat yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Gorontalo, DI Yogyakarta, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jambi dan Kalimantan Barat," ujar dia, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: PPKM Darurat Tugas Bersama Turunkan Pandemi Covid-19
Peningkatan persentase kematian ini dapat terjadi akibat keterlambatan penanganan atau perburukan yang tidak dipantau pada saat pasien Covid-19 melakukan isolasi mandiri atau isoman.
"Untuk itu mohon kepada seluruh pemda untuk terus meningkatkan pemantauan pada pasien isoman agar dapat segera ditangani dengan cepat apabila terjadi perburukan," tutupnya.
Baca juga: Tiga Pilar Penting Majukan UMKM Selama Masa Pandemi
Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan kenaikan persen kematian lebih signifikan dibanding kenaikan angka kesembuhan.
"Sembilan provinsi dengan persen kematian yang meningkat yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Gorontalo, DI Yogyakarta, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jambi dan Kalimantan Barat," ujar dia, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: PPKM Darurat Tugas Bersama Turunkan Pandemi Covid-19
Peningkatan persentase kematian ini dapat terjadi akibat keterlambatan penanganan atau perburukan yang tidak dipantau pada saat pasien Covid-19 melakukan isolasi mandiri atau isoman.
"Untuk itu mohon kepada seluruh pemda untuk terus meningkatkan pemantauan pada pasien isoman agar dapat segera ditangani dengan cepat apabila terjadi perburukan," tutupnya.
(maf)
Lihat Juga :