KemenPANRB: Tidak Fair ASN Dapat Gaji tapi Bekerja ala Kadarnya

Kamis, 01 Juli 2021 - 14:26 WIB
loading...
KemenPANRB: Tidak Fair...
Deputi Bidang SDM KemenPANRB, Alex Deni mengatakan, dalam dua hingga tiga tahun mendatang, salah satu agenda pemerintah adalah mengubah perilaku aparatur sipil negara (ASN). FOTO/DOK.MENPANRB
A A A
JAKARTA - Deputi Bidang Sumber Daya Aparatur (SDM) KemenPANRB, Alex Deni mengatakan, dalam dua hingga tiga tahun mendatang, salah satu agenda pemerintah adalah mengubah perilaku aparatur sipil negara (ASN) . Pasalnya, jika tidak ada perubahan perilaku, maka hasil kerja akan sama saja.

"Bahkan hasilnya bisa lebih buruk dari sebelumnya karena dunianya berubah. Perilaku berubah kalau mindset berubah," katanya dalam Rakornas Kepegawaian, Kamis (1/7/2021).

Alex mengatakan sebagaimana arahan Wakil Presiden Maruf Amin perlunya pola pikir baru dalam birokrasi Indonesia. Apalagi tidak sedikit yang menjadi ASN karena agar dapat pensiun dan dapat bekerja santai.

Baca juga: Parah, Oknum ASN Kementerian Agama Aceh Ditangkap Mesum di Kosan

"Bayangkan kalau sebagian ASN kita punya mindset seperti ini, kenapa masuk ASN? Ya biar dapat pensiun, biar kerjanya santai, biar ada waktu dan lain-lain. Kementeriannya tidak akan bubar, saya tidak akan di-PHK. Kalau sebagian ASN punya pemikiran seperti itu, maka perilaku yang muncul adalah etos kerja yang barangkali secukupnya saja," katanya.

Menurut Alex, seringkali etos kerja yang seperti itu akan menular. Pasalnya, kinerja tidak sepadan dengan penghargaannya. "Saya kerja mati-matian, lo kerjanya tidur-tiduran, kok kesannya, PGPS tukinnya sama, karena masa kerjanya sama, golongannya sama tukinnya kemudian sama dan seterusnya," ungkapnya.

Alex menegaskan, ke depan ASN yang bertahan adalah yang berkinerja baik dan perilakunya selalu meningkatkan kapasitasnya. Sebab, sangat tidak adil jika para ASN bekerja ala kadarnya sementara mereka digaji dari pajak rakyat yang disetorkan ke negara.

Baca juga: Hadapi Pandemi COVID-19, Ridwan Kamil: ASN Harus Miliki Sense of Crisis

"Karena tidak fair orang lain bekerja keras membayar pajak. Pajaknya disetor ke negara. Negara membayarkan gaji ke kita dan kemudian kita bekerja ala kadarnya. Saya kira ini sesuatu yang tidak fair," katanya.

Dia mengatakan, di dunia profesional sangat terbiasa dengan kontrak, sementara ASN sangat terbiasa mengandalkan status. "Statusnya PNS maka sudah pasti akan pensiun. Nah inilah barangkali yang mesti kita duduk bersama-sama bagaimana mengubah itu secara fundamental," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gubernur Lemhannas:...
Gubernur Lemhannas: Animo ASN dan Non-ASN Ikut Program P3N Meningkat
Menpan-RB Minta PPK...
Menpan-RB Minta PPK Beri Sanksi ASN Bolos Kerja usai Libur Lebaran
Urai Kepadatan Arus...
Urai Kepadatan Arus Balik Lebaran, Menteri PANRB Terapkan FWA untuk ASN
Pengangkatan CASN Dipercepat:...
Pengangkatan CASN Dipercepat: CPNS Juni, PPPK Oktober 2025
KPK Imbau Penyelenggara...
KPK Imbau Penyelenggara Negara Tolak Gratifikasi Jelang Lebaran, Bisa Lapor ke Sini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
Daftar Gaji PPPK 2025...
Daftar Gaji PPPK 2025 Golongan 1 hingga 17, Cek Nominal Terbaru di Sini
Dubes Belanda Naik Transjakarta,...
Dubes Belanda Naik Transjakarta, ASN Jakarta Masih Banyak Langgar Rabu Wajib Transportasi Umum
Tingkatkan Layanan,...
Tingkatkan Layanan, BRINS Terus Berinovasi Perkuat Mitigasi Risiko
Rekomendasi
Bantu Warga Lampung,...
Bantu Warga Lampung, Putri Zulhas Serahkan Benih Padi, Komputer, hingga Motor Sampah
Bahas Masa Depan Keuangan...
Bahas Masa Depan Keuangan Syariah Bersama IFN Indonesia Dialogues 2025
10 Karakter Pria Green...
10 Karakter Pria Green Flag di Drama Korea, Yang Gwan Sik Jadi Pasangan Idaman
Berita Terkini
2 Laksdya TNI Bertugas...
2 Laksdya TNI Bertugas di Lembaga Pemerintah, Nomor 1 Kepala Bakamla
Guru Besar FKUI Prihatin...
Guru Besar FKUI Prihatin soal Kebijakan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, Ini Respons Kemenkes
Jokowi Berpeluang Jadi...
Jokowi Berpeluang Jadi Caketum PSI, Djarot: Kan Sudah Dipecat PDIP, Jadi Silakan
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
Korupsi APD Covid-19,...
Korupsi APD Covid-19, Eks Pejabat Kementerian Kesehatan Dituntut 4 Tahun Penjara
Prabowo Bertemu Presiden...
Prabowo Bertemu Presiden Industri Pertahanan Turki, Bahas Penguatan Alutsista
Infografis
Yahya Sinwar Hilang,...
Yahya Sinwar Hilang, Israel Menduga Tewas tapi Tidak Punya Bukti
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved