Rektor Panggil BEM UI karena Sindir Jokowi, Ulil: Baru 2 Periode, Apalagi 3?

Senin, 28 Juni 2021 - 19:03 WIB
loading...
Rektor Panggil BEM UI...
Ulil Abshar Abdalla mengkhawatirkan semakin terkikisnya nilai kebebasan dalam praktik demokrasi formalistik di Indonesia. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Cendekiawan Ulil Abshar Abdalla menyoroti makin merosotnya nilai demokrasi, terlebih setelah melihat perlakuan rektorat terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia ( BEM UI ).

Bagi Ulil, pemanggilan pengurus BEM UI oleh rektorat lantaran mengkritik atau tepatnya menyindir Presiden Jokowi sangat menyedihkan.

Baru dua periode saja, ada mahasiswa "nyindir" pemerintah langsung dipanggil rektor. Apalagi tiga periode. Njuk terus gimana rupa negeri ini di masa depan? Sedih ya,” tulis Ulil lewat twitter, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Tidak Kapok, BEM UI Kembali Kritik Pemerintahan Jokowi

Mantan aktivis Jaringan Islam Liberal itu mengatakan menanam demokrasi tidaklah sulit. Dengan mendirikan partai dan menyelenggarakan pemilu, demokrasi sudah tegak. ”Yang susah: menanam cara berpikir yg menghargai kebebasan. Sebab, inilah fondasi demokrasi. Begitu cara bepikir seperti ini hilang, demokrasi tinggal prosedur saja, tanpa roh,” cuit dia.

Ulil kaget karena ancaman terhadap kebebasan sebagai salah satu fondasi demokrasi terjadi di kampus UI, salah satu kampus terkemuka dalam isu-isu demokrasi.

”Dan INI terjadi di kampus kuning lho. Atau justru karena kampus kuning ya, sehingga menjadi target khusus untuk "dikontrol"? Kalau kampus hijau, merah, coklat, ungu, biru, jingga, dll sih mungkin ngga terlalu diperhatikan ya. Mungkin,” kata Ulil.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tanggapi RUU Pemilu,...
Tanggapi RUU Pemilu, Megawati: Niatkan Buat Negara, Bukan Beli Kekuasaan
Eksistensi Ormas sebagai...
Eksistensi Ormas sebagai Pilar Demokrasi Pancasila Perlu Dijaga
Generasi Muda FKPPI...
Generasi Muda FKPPI Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
China yang Demokratis...
China yang Demokratis Ada di Taipei: Refleksi 50 Tahun Wafatnya Chiang Kai-shek
Polemik Disertasi Bahlil,...
Polemik Disertasi Bahlil, Iluni UI Desak Rektor Bersikap Tegas
Ini Riwayat Pendidikan...
Ini Riwayat Pendidikan Seluruh Presiden Indonesia, Sudah Tahu?
Rektor UI Berhentikan...
Rektor UI Berhentikan Dokter PPDS Cabul Rekam Mahasiswi Mandi usai Ditetapkan Tersangka
Jokowi Apresiasi Pertemuan...
Jokowi Apresiasi Pertemuan Prabowo-Megawati
Rekomendasi
Kekayaan Brooklyn, Putra...
Kekayaan Brooklyn, Putra David Beckham yang Berkonflik dengan Keluarga
Mengenal Diabetes Tipe...
Mengenal Diabetes Tipe 5, Jenis Baru yang Kini Diakui Dunia Medis
Anindya Bakrie Angkat...
Anindya Bakrie Angkat Bicara soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Chandra Asri Rp15 Triliun
Berita Terkini
Rancangan Permenkes...
Rancangan Permenkes tentang Kesehatan Perlu Libatkan Semua Elemen
Tumpas: Premanisme Tak...
Tumpas: Premanisme Tak Laku jika Penegakan Hukum Berjalan Baik
Profil Eddie Marzuki...
Profil Eddie Marzuki Nalapraya, Jenderal TNI Berjuluk Bapak Pencak Silat yang Pernah Jabat Wagub Jakarta
Alexander Marwata Buka...
Alexander Marwata Buka Suara Soal Pimpinan KPK Tak Tetapkan Hasto Tersangka
Profil Komjen I Ketut...
Profil Komjen I Ketut Suardana, Jenderal Lulusan Akpol 1990 yang Jadi Irjen Kementerian P2MI
Arwani Thomafi Instruksikan...
Arwani Thomafi Instruksikan Anggota DPRD dari PPP Dukung MBG
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved