PAN dan Erick Thohir Dinilai Saling Membutuhkan di 2024

JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan Partai Amanat Nasional (PAN) saling membutuhkan untuk pemilu mendatang.

Pandangan Ujang Komarudin tersebut menanggapi pernyataan Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) yang menyebut Erick Thohir mampu memecah kebuntuan mengenai calon presiden (Capres) yang lagi itu lagi.

Pandangan Ujang itu juga sekaligus menyikapi safari bersama antara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Erick Thohir (ET) ke Lampung beberapa waktu lalu. "Mungkin ET ingin bergandengan tangan dengan PAN. Ingin didukung oleh PAN terkait soal pencapresan di 2024 nanti. Apa yang dikatakan Eko Patrio itu bagian cara untuk mengendorse ET," ujar Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Senin (28/6/2021).

Dia pun menduga ada titipan dari Zulkifli Hasan kepada Eko Patrio agar mengeluarkan pernyataan tersebut tentang Erick Thohir. Karena, kata dia, beberapa waktu lalu Zulkifli Hasan dan Erick Thohir berkunjung bersama menemui masyarakat di Lampung.

"Itu kode. Itu tanda-tanda. Bahwa antara ET dan PAN saling membutuhkan. PAN mungkin butuh sosok ET yang banyak uang. Sedang ET butuh PAN karena butuh kendaraan. Jadi hubungan timbal balik untuk persiapan 2024 saja," pungkasnya.

Diketahui, Erick Thohir beberapa kali namanya masuk bursa kandidat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 di beberapa survei belakangan ini. Namun, Erick Thohir bukan kader partai politik manapun hingga saat ini.