Cerita Relawan Muhammadiyah Makamkan Jenazah Nonmuslim Positif Covid-19

Jum'at, 25 Juni 2021 - 17:30 WIB
loading...
Cerita Relawan Muhammadiyah...
Relawan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) tengah menguburkan jenazah non-muslim yang terpapar virus Covid-19 di Kabupaten Kudus. FOTO/TWITTER/@muhammadiyah
A A A
JAKARTA - Media sosial sempat diramaikan oleh sebuah foto relawan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) tengah menguburkan jenazah non-muslim yang terpapar virus Covid-19. Diketahui mereka menjadi relawan pengubur, menyusul naiknya angka kematian dan kurangnya tenaga pemakaman jenazah Covid-19 di Kabupaten Kudus.

Foto tersebut sempat diunggah kembali oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti di akun Twitter-nya. Dalam keterangan dia menuliskan kalimat 'Bencana yang mempersatukan'.

Jawaban netizen terkait latar belakang cerita tersebut terjawab kemudian. Asistensi MCCC Jawa Tengah, Fathul Faruq membeberkan cerita tersebut, ia mengatakan pemerintah kabupaten kewalahan menghadapi kenaikan tingkat kematian.

Baca juga: Sehari Makamkan 11 Jenazah COVID-19, Petugas Pemakaman Punya Cara Ini Agar Tak Tumbang

"Tim MDMC diminta oleh tim pemakaman kabupaten untuk membantu di seluruh rumah sakit. Jadi sejak angka kematian naik, (mencapai 50 per hari) tim dari Kabupaten tidak sanggup. Akhirnya teman-teman relawan dikumpulkan untuk membuat tim, karena Muhammadiyah sudah punya kita tinggal megaktifkan saja dan membantu seluruh rumah sakit di Kabupaten Kudus," kata Asistensi MCCC Jawa Tengah, Fathul Faruq dikutip dari situs Muhammadiyah, Jumat (25/06/2021).

Fathul menceritakan, pada saat itu relawan MDMC mendapat jadwal pengambilan jenazah. Pengambilan jenazah tersebut berasal dari BPD dan akan diantar ke RS Mardi Rahayu yang memang milik Kristen.

"Jenazah terdiagnosa positif Covid-19. Untuk satu tim kita ada delapan orang, kemudian kita menyediakan dua tim yang kita switch bergantian untuk istirahat," tuturnya.

Baca juga: Gawat! Pemakaman Jenazah Positif COVID-19 Naik, Distaru Kota Bandung mulai Kerahkan Alat Berat

Menurut Fathul, angka kematian di Kudus masih terbilang tinggi. Dalam satu hari bisa sebanyak 20 sampai 30 orang.

"Kalau kenaikan kasusnya sudah mulai turun tetapi juga belum terlihat secara pasti kecenderungannya, penumpukan PCR di provinsi itu kalau keluarnya bersama kecenderungannya kan angka positifnya naik secara signifikan, padahal sebenarnya itu tergantung alat tes yang ada di provinsi," ujarnya.

Fathul kemudian mengimbau untuk masyarakat di Kudus agar tetap menjaga diri, keluarga dan lingkungan sekitar. Dia juga menegaskan kepada warga yang tidak mampu isolasi mandiri untuk segera pergi ke tempat isolasi terpusat.

"Kalau tidak mampu melakukan isolasi mandiri di rumah maka lakukan isolasi terpusat di tingkat desa jadi biar yang merawat tetap saudaranya sendiri," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ajak Masyarakat Belajar Keteladanan dari Perjuangan Ir Djuanda
Muhammadiyah Dukung...
Muhammadiyah Dukung BP Haji Selenggarakan Haji Lebih Baik
Sidang Isbat 1 Syawal...
Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025, Akankah Idulfitri Bareng Muhammadiyah?
Menag Harap 1 Ramadan...
Menag Harap 1 Ramadan dan Idulfitri 2025 Sama dengan Muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan...
Muhammadiyah Tetapkan Besok Awal Ramadan, Pemerintah dan NU Kapan?
BPKH Gandeng PP Muhammadiyah...
BPKH Gandeng PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Pengelolaan Dana Haji
Muhammadiyah Tetapkan...
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret, Lebaran 31 Maret, dan Iduladha 6 Juni 2025
Muhammadiyah Tetapkan...
Muhammadiyah Tetapkan Puasa Ramadan 1446 H pada 1 Maret 2025
Didampingi LBHAP Muhammadiyah,...
Didampingi LBHAP Muhammadiyah, Korban PIK 2 Charlie Chandra Sujud Minta Pertolongan Prabowo
Rekomendasi
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
4 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
Sejarah! Timnas Indonesia...
Sejarah! Timnas Indonesia U-20 Sukses Kalahkan Argentina U-19
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved