Kelompok Radikal Berupaya Merebut Kekuasaan Politik dengan Cover Agama

Rabu, 23 Juni 2021 - 22:26 WIB
loading...
Kelompok Radikal Berupaya...
Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Penanganan Terorisme, M Najih Arromadloni. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE DEDDY CORBUZIER
A A A
JAKARTA - Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Penanganan Terorisme, M Najih Arromadloni menyebut kelompok radikal sering kali menyusup ke dalam kelompok politik ideologis yang bergerak untuk merebut kekuasaan. Dalam upaya meraih kekuasaan mereka menggunakan cover agama.

"Kelompok radikal ingin merebut kekuasaan, hanya mereka menggunakan dengan cover agama," katanya dalam video podcast Deddy Corbuzier yang diunggah di YouTube, Rabu (23/6/2021).

Najih menyebut bahwa dengan cara menggunakan agama dapat secara efektif mendapat merebut jabatan politik. "Agama bisa sangat efektif termasuk perebutan jembatan politik, termasuk jabatan," katanya.

Baca juga: Banyak Teroris di Indonesia adalah Kesalahan Pemerintah Masa Lalu

Dia memberikan sejumlah hal yang sebenarnya buruk tapi dibungkus dengan agama seolah-olah menjadi hal yang balik. Seperti membunuh orang itu kejahatan besar ketika dibungkus dengan jihad itu jadi mulia.

"Memukul orang itu jahat tapi jika dibungkus degan amar maruf nahi mungkar jadi mulia," katanya.

Baca juga: 16.000 Orang Gabung Organisasi Teroris, Siap Melakukan Aksi Teror
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1562 seconds (0.1#10.140)