Kasus Covid-19 Melonjak Tajam, 350 Personel TNI Dikirim ke Tegal

Sabtu, 19 Juni 2021 - 17:39 WIB
loading...
Kasus Covid-19 Melonjak Tajam, 350 Personel TNI Dikirim ke Tegal
Sebanyak 350 personel TNI dikirim ke Kota Tegal menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di daerah tersebut. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kota Tegal dan Kabupaten Tegal menjadi daerah zona merah dengan angka penularan Covid-19 yang cukup tinggi. Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi, mengungkapkan keterisian tempat tidur (BOR) di tiga rumah sakit rujukan untuk Covid-19 di Kota Tegal mencapai 87,5%.

“Sekarang sudah 87,5% tempat tidur yang terpakai. Artinya ruang isolasi di Kota Tegal untuk ICU itu tinggal tersisa 3, kemudian untuk yang isolasi biasa tinggal tersisa 6 tempat tidur, dari tiga RS yang dijadikan rumah sakit rujukan untuk Covid-19 di Kota Tegal,” kata Jumadi dalam dalam Polemik Trijaya yang bertajuk “Covid Meradang Pasca Libur Panjang” secara daring, Sabtu (19/6/2021).

Jumadi mengatakan meningkatnya jumlah BOR di rumah sakit di Kota Tegal lantaran Kota Tegal diapit oleh dua daerah zona merah, kabupaten Brebes, dan Kabupaten Tegal. Selain itu banyaknya masyarakat Kota Tegal yang nekat mudik pada saat Lebaran lalu juga diakui Jumadi sebagai penyebab meningkatnya angka penularan Covid-19. “Di situlah terjadi perpindahan orang dari Jakarta ke Jawa atau sebaliknya, ini yang menjadi terjadinya lonjakan pandemi. Barangkali itu salah satunya,” terangnya.

Namun demikian, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal sudah melakukan langkah antisipasi lonjakan pasien covid dengan menyiapkan tempat isolasi mandiri di rumah susun. Saat ini rumah susun yang dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri sudah terisi sebanyak 50 orang. Menurut Jumadi, pihaknya sampai saat ini masih melihat perkembangan beberapa hari ke depan. Jika lonjakan terus terjadi maka tidak menutup kemungkinan akan melakukan pembatasan mobilitas.

Selain itu, Jumadi menambahkan, TNI-Polri tidak henti-hentinya melakukan edukasi, setiap malam melakukan patroli tentang protokol kesehatan, dan sesuai perkembangannya, mungkin Pemkot Tegal akan melakukan pembatasan. Tegal pun telah menerima BKO 350 personel TNI untuk menjaga kota dan kabupaten Tegal.

“Hari ini pemeritah Kota Tegal menerima BKO 350 TNI yang untuk menjaga kota dan kabupaten Tegal. Kenapa bisa seperti itu karena memang lonjakan pandeminya luar biasa. Kota Tegal mendapat bantuan 80 personil, kabupten saya kira sisanya,” tandas Jumadi.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1834 seconds (0.1#10.140)