Kriminalitas Tinggi, Komisi III DPR Minta Polri Jamin Keamanan Warga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni menyoroti tingginya angka kriminalitas di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) ini. Bahkan, banyak begal yang nekat melancarkan aksinya di jalan raya. Untuk itu, dia meminta agar aparat kepolisian bertindak tegas dengan menembak pelaku di tempat serta memprioritaskan keamanan warga masyarakat.
“Prioritas utama kita saat ini adalah memastikan rasa aman di masyarakat. Keberadaan begal ini sudah sangat meresahkan, apalagi banyak beredar video mereka membegal dengan membawa clurit yang panjang-panjang. Itukan serem banget,” ujar Sahroni kepada wartawan, Senin (20/4/2020).
Menurut Bendahara Fraksi Nasdem ini, tindakan tegas terhadap para pelaku begal ini perlu dilakukan polisi agar memberi efek jera kepada kawanan begal lainnya dan juga orang-orang yang berniat untuk melakukan tindakan krinimal lain.
“Saya mendukung polisi untuk mengambil tindakan tegas. Masalahnya mereka bawa senjata tajam, terus terkenal sadis dalam melakukan aksinya, jadi kalau memang ketahuan dan kabur, ya kalau perlu tembak di tempat, di tembak saja,” tegas Sahroni.
Sahroni melihat, bahwa salah satu penyebab tingginya kriminalitas tidak terlepas akibat program asimilasi atau pembenasan terhadap 30 ribu lebih narapidana di tengah pandemi ini. “Ditambah dengan semakin sulitnya perekonomian masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, legislator asal Tanjung Priok ini juga mengingatkan warga untuk selalu waspada, terutama jika sedang dalam perjalanan. Namun, sebaiknya warga masyarakat tetap berada di rumah dan keluar jika memang mendesak.
“Kalau bisa sih di rumah aja dulu, tapi kalau memang ada keperluan mendesak hingga harus ke luar rumah, mohon untuk selalu waspada, karena tindakan kriminal seperti ini bisa terjadi di mana saja dan mengancam siapa saja,” imbau Sahroni.
“Prioritas utama kita saat ini adalah memastikan rasa aman di masyarakat. Keberadaan begal ini sudah sangat meresahkan, apalagi banyak beredar video mereka membegal dengan membawa clurit yang panjang-panjang. Itukan serem banget,” ujar Sahroni kepada wartawan, Senin (20/4/2020).
Menurut Bendahara Fraksi Nasdem ini, tindakan tegas terhadap para pelaku begal ini perlu dilakukan polisi agar memberi efek jera kepada kawanan begal lainnya dan juga orang-orang yang berniat untuk melakukan tindakan krinimal lain.
“Saya mendukung polisi untuk mengambil tindakan tegas. Masalahnya mereka bawa senjata tajam, terus terkenal sadis dalam melakukan aksinya, jadi kalau memang ketahuan dan kabur, ya kalau perlu tembak di tempat, di tembak saja,” tegas Sahroni.
Sahroni melihat, bahwa salah satu penyebab tingginya kriminalitas tidak terlepas akibat program asimilasi atau pembenasan terhadap 30 ribu lebih narapidana di tengah pandemi ini. “Ditambah dengan semakin sulitnya perekonomian masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, legislator asal Tanjung Priok ini juga mengingatkan warga untuk selalu waspada, terutama jika sedang dalam perjalanan. Namun, sebaiknya warga masyarakat tetap berada di rumah dan keluar jika memang mendesak.
“Kalau bisa sih di rumah aja dulu, tapi kalau memang ada keperluan mendesak hingga harus ke luar rumah, mohon untuk selalu waspada, karena tindakan kriminal seperti ini bisa terjadi di mana saja dan mengancam siapa saja,” imbau Sahroni.
(kri)