Bertemu Pangdam Jaya, UAH Tegaskan Pancasila Ada dalam Alquran
loading...
Penceramah kondang Ustaz Adi Hidayat (UAH) menemui Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Penceramah kondang Ustaz Adi Hidayat (UAH) menemui Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji di Kodam Jaya, Jakarta Timur, Rabu (16/6/2021). Dalam pertemuan tersebut keduanya berbincang mengenai Pancasila.
UAH menegaskan, seluruh poin pada Pancasila terdapat dalam Alquran. Mulai poin pertama Ketuhanan Yang Maha Esa hingga poin ke lima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. "Semua poin Pancasila dalam Alquran ada. Jadi semuanya sudah ada," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, UAH juga bercerita tentang Nabi Muhammad ketika berada di masa perekonomian yang tidak stabil. Saat itu, Rasulullah mendapat wahyu untuk berada dalam kondisi tenang. "Saat kondisi tenang, dalam waktu 2 tahun kondisi ekonomi pulih. Suasana yang mencerahkan Madinah Almunawarah maka pada saat itu Yasrib jadi Madinah," kata UAH dalam pertemuan yang dikutip MNC Portal Indonesia.
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mulyo Aji menjelaskan kapasitas dan tanggung jawab dirinya sebagai Pangdam Jaya. Dia bercerita sebagai komandan pasukan, dia akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk berperang jika situasi laut dan udara sudah tak terkendali. "Saya itu komandan kopartemen strategis. Saya saat bertugas mengomandani satuan-satuan dan lain-lain untuk bisa bertempur di lapangan. Saya angkatan darat akan bertempur apabila laut dan udara hancur," jelasnya.
UAH menegaskan, seluruh poin pada Pancasila terdapat dalam Alquran. Mulai poin pertama Ketuhanan Yang Maha Esa hingga poin ke lima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. "Semua poin Pancasila dalam Alquran ada. Jadi semuanya sudah ada," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, UAH juga bercerita tentang Nabi Muhammad ketika berada di masa perekonomian yang tidak stabil. Saat itu, Rasulullah mendapat wahyu untuk berada dalam kondisi tenang. "Saat kondisi tenang, dalam waktu 2 tahun kondisi ekonomi pulih. Suasana yang mencerahkan Madinah Almunawarah maka pada saat itu Yasrib jadi Madinah," kata UAH dalam pertemuan yang dikutip MNC Portal Indonesia.
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mulyo Aji menjelaskan kapasitas dan tanggung jawab dirinya sebagai Pangdam Jaya. Dia bercerita sebagai komandan pasukan, dia akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk berperang jika situasi laut dan udara sudah tak terkendali. "Saya itu komandan kopartemen strategis. Saya saat bertugas mengomandani satuan-satuan dan lain-lain untuk bisa bertempur di lapangan. Saya angkatan darat akan bertempur apabila laut dan udara hancur," jelasnya.
(cip)
Lihat Juga :
