Soal Pilpres 2024, JoMan Menanti Instruksi Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pernyataan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) yang mengungkapkan bahwa relawannya sudah ada yang mulai ditarik-tarik untuk kepentingan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 menyita perhatian. Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Imanuel Ebenezer pun angkat bicara.
Menurut pria yang akrab disapa Noel ini, JoMan siap menanti instruksi Presiden Jokowi. Dia membeberkan arahan agar relawan Jokowi bersabar terkait munculnya wacana duet Jokowi dengan Prabowo Subianto.
"Saya meyakini, Presiden tidak bahagia soal duet itu. Bukan dengan Prabowonya, tapi wacana pencapresan ketiga kali itu berbahaya bagi demokrasi," ujarnya, Selasa (15/6/2021).
Dia menilai wacana duet Jokowi-Prabowo seperti menjebak karena bakal membuat Indonesia mundur ke era Orde Baru. Berbeda halnya, lanjut dia, jika mewacanakan sokongan ke tokoh yang dinilai berprestasi, satu pemikiran, dan ideologi nasionalis.
"Rasanya kalau Ganjar, Jokowi tidak berkeberatan. Toh, itu juga masih wacana politik. Di akhir kita akan tunduk dan taat dengan arahan Presiden," kata Aktivis 98 ini.
Dia melanjutkan, Jokowi Mania memastikan tidak akan melakukan sesuatu yang berbeda dengan jalan pikiran Jokowi. Selain itu, kata dia, wacana soal bersabar diarahkan agar relawan tidak sampai dijebak untuk menyokong politikus busuk.
"Ada beberapa nama capres yang busuk juga. Mereka pastinya ada yang mendekati relawan. Goal-nya mendapatkan kemudian terpilih di Pilpres 2024 seperti Jokowi 2 periode," pungkasnya.
Menurut pria yang akrab disapa Noel ini, JoMan siap menanti instruksi Presiden Jokowi. Dia membeberkan arahan agar relawan Jokowi bersabar terkait munculnya wacana duet Jokowi dengan Prabowo Subianto.
"Saya meyakini, Presiden tidak bahagia soal duet itu. Bukan dengan Prabowonya, tapi wacana pencapresan ketiga kali itu berbahaya bagi demokrasi," ujarnya, Selasa (15/6/2021).
Dia menilai wacana duet Jokowi-Prabowo seperti menjebak karena bakal membuat Indonesia mundur ke era Orde Baru. Berbeda halnya, lanjut dia, jika mewacanakan sokongan ke tokoh yang dinilai berprestasi, satu pemikiran, dan ideologi nasionalis.
"Rasanya kalau Ganjar, Jokowi tidak berkeberatan. Toh, itu juga masih wacana politik. Di akhir kita akan tunduk dan taat dengan arahan Presiden," kata Aktivis 98 ini.
Dia melanjutkan, Jokowi Mania memastikan tidak akan melakukan sesuatu yang berbeda dengan jalan pikiran Jokowi. Selain itu, kata dia, wacana soal bersabar diarahkan agar relawan tidak sampai dijebak untuk menyokong politikus busuk.
"Ada beberapa nama capres yang busuk juga. Mereka pastinya ada yang mendekati relawan. Goal-nya mendapatkan kemudian terpilih di Pilpres 2024 seperti Jokowi 2 periode," pungkasnya.
(zik)