Pastikan Dana Haji Aman, Ustaz Adi Hidayat Langsung Klarifikasi ke BPKH
loading...
A
A
A
JAKARTA - Belakangan ini pengelolaan dana haji tengah menjadi sorotan publik pasca ditiadakannya pelaksanaan ibadah haji tahun 2021. Dalam kaitan ini, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mencoba mengklarifikasi hal tersebut kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Baca Juga: haji
Tak hanya itu, Ustaz Adi Hidayat juga menampilkan cuplikan video pada saat kunjungannya ke kantor BPKH dalam rangka klarifikasi dana haji ini. Dalam kaitan ini, sedikitnya ada 9 pertanyaan dari masyarakat yang telah ditampungnya dan kemudian disampaikan kepada masyarakat.
Saat pertemuan tersebut, UAH pun mencoba membacakan satu per satu daftar pertanyaan dari masyarakat kepada BPKH. Salah satu pertanyaannya terkait dengan pembatalan haji tahun ini lantaran keuangan haji sudah tidak ada.
Tak hanya itu, pertanyaan lain yang dilontarkan misalnya terkait dengan kebenaran pemerintah memiliki utang pembayaran pelayanan (akomodasi) di Arab Saudi; kebenaran soal dana haji diinvestasikan ke pembiayaan infrastruktur.
Selain itu, UAH juga mempertanyakan apakah BPKH telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dalam proses klarifikasi ini, pertanyaan-pertanyaan UAH pun dijawab satu per satu oleh Anggota Dewan Pengawas BPKH Muhammad akhyar Adnan.
Di akhir pertemuan, Ustaz Adi Hidayat juga mendorong agar semua pihak yang berkepentingan dalam hal urusan haji ini untuk duduk bareng menyudahkan polemik-polemik di tengah masyarakat.
"Kita undang nih dari Kemenag nya, Kemenkeu nya, Kemenkesnya, lalu misalnya ada dari pihak kedutaannya juga, dari MUI, dan juga kawan-kawan yang terlibat memberikan masukan yang mungkin itu akan positif, saya kira akan bagus juga," pungkasnya.
Baca Juga: haji
Tak hanya itu, Ustaz Adi Hidayat juga menampilkan cuplikan video pada saat kunjungannya ke kantor BPKH dalam rangka klarifikasi dana haji ini. Dalam kaitan ini, sedikitnya ada 9 pertanyaan dari masyarakat yang telah ditampungnya dan kemudian disampaikan kepada masyarakat.
Saat pertemuan tersebut, UAH pun mencoba membacakan satu per satu daftar pertanyaan dari masyarakat kepada BPKH. Salah satu pertanyaannya terkait dengan pembatalan haji tahun ini lantaran keuangan haji sudah tidak ada.
Tak hanya itu, pertanyaan lain yang dilontarkan misalnya terkait dengan kebenaran pemerintah memiliki utang pembayaran pelayanan (akomodasi) di Arab Saudi; kebenaran soal dana haji diinvestasikan ke pembiayaan infrastruktur.
Selain itu, UAH juga mempertanyakan apakah BPKH telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dalam proses klarifikasi ini, pertanyaan-pertanyaan UAH pun dijawab satu per satu oleh Anggota Dewan Pengawas BPKH Muhammad akhyar Adnan.
Di akhir pertemuan, Ustaz Adi Hidayat juga mendorong agar semua pihak yang berkepentingan dalam hal urusan haji ini untuk duduk bareng menyudahkan polemik-polemik di tengah masyarakat.
"Kita undang nih dari Kemenag nya, Kemenkeu nya, Kemenkesnya, lalu misalnya ada dari pihak kedutaannya juga, dari MUI, dan juga kawan-kawan yang terlibat memberikan masukan yang mungkin itu akan positif, saya kira akan bagus juga," pungkasnya.
(maf)