Luncurkan Bus Operasional, Ketum KNPI: Kami Mewarisi, Bukan Menghabisi
loading...
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) meluncurkan bus operasional. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama memastikan KNPI di bawah kepemimpinannya tetap solid di tengah berbagai godaan.
Hal itu ditegaskan Haris saat membuka acara halal bihalal DPP KNPI di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (10/6/2021). "Bahwa kepemimpinan KNPI 2018-2021, kami mewarisi, bukan menghabisi KNPI. Ini yang ingin kita tunjukkan kepada senior-senior kita yang hadir malam hari ini," kata Haris disambut tepuk tangan peserta halal bihalal.
"Di tengah banyaknya gerakan-gerakan yang mencoba memecah belah KNPI, kami, kita di sini solid, menjunjung tinggi aturan organisasi," sambungnya.
KNPI, kata Haris, juga tertib terhadap aturan pemerintah soal penyelenggaraan acara di tengah pandemi Covid19. "Semua yang hadir disini, diswab," ucapnya.
Diakhir sambutannya, Haris meyakinkan KNPI 2018-2021, tetap menjaga khitahnya sebagai organisasi pemuda. "Kita akan dan tetap berdiri bersama pemuda Indonesia. Kita tidak diam, jika ada yang dzolim terhadap pemuda Indonesia," tandasnya.
Selain acara halal bihalal, pertemuan tersebut juga ditandai dengan peresmian bus operasional KNPI. Dalam sambutannya, mantan Ketua DPR yang juga mantan Ketum KNPI Akbar Tanjung mengaku bangga dan terharu dengan pencapaian KNPI sampai saat ini. "Nampak betul solidaritasnya sebagai pemuda. Selamat, semakin dirasakan manfaatnya untuk pemuda, masyarakat, serta untuk bangsa dan negara," kata Akbar.
Selain Akbar, hadir juga tokoh nasional lain seperti Idrus Marham, Adhyaksa Dault, Ahmad Doli Kurnia, Tubagus Haryono, dan Aulia Rahman, serta Ketua Umum KNPI Haris Pratama. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, acara peresmian bus operasional KNPI ini ditandai dengan menggunting pita.
Seluruh tokoh dan Ketua Umum KNPI, serempat melakukan gunting pita bersama. Selain itu, acara peluncuran bus KNPI juga ditandi dengan acara pecah kendi. Selanjutnya, para tokoh, mantan ketua umum dan Ketua Umum KNPI, menginjakkan kakinya ke bus sebagai penutup acara peluncuran bus operasional KNPI tersebut.
Hal itu ditegaskan Haris saat membuka acara halal bihalal DPP KNPI di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (10/6/2021). "Bahwa kepemimpinan KNPI 2018-2021, kami mewarisi, bukan menghabisi KNPI. Ini yang ingin kita tunjukkan kepada senior-senior kita yang hadir malam hari ini," kata Haris disambut tepuk tangan peserta halal bihalal.
"Di tengah banyaknya gerakan-gerakan yang mencoba memecah belah KNPI, kami, kita di sini solid, menjunjung tinggi aturan organisasi," sambungnya.
KNPI, kata Haris, juga tertib terhadap aturan pemerintah soal penyelenggaraan acara di tengah pandemi Covid19. "Semua yang hadir disini, diswab," ucapnya.
Diakhir sambutannya, Haris meyakinkan KNPI 2018-2021, tetap menjaga khitahnya sebagai organisasi pemuda. "Kita akan dan tetap berdiri bersama pemuda Indonesia. Kita tidak diam, jika ada yang dzolim terhadap pemuda Indonesia," tandasnya.
Selain acara halal bihalal, pertemuan tersebut juga ditandai dengan peresmian bus operasional KNPI. Dalam sambutannya, mantan Ketua DPR yang juga mantan Ketum KNPI Akbar Tanjung mengaku bangga dan terharu dengan pencapaian KNPI sampai saat ini. "Nampak betul solidaritasnya sebagai pemuda. Selamat, semakin dirasakan manfaatnya untuk pemuda, masyarakat, serta untuk bangsa dan negara," kata Akbar.
Selain Akbar, hadir juga tokoh nasional lain seperti Idrus Marham, Adhyaksa Dault, Ahmad Doli Kurnia, Tubagus Haryono, dan Aulia Rahman, serta Ketua Umum KNPI Haris Pratama. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, acara peresmian bus operasional KNPI ini ditandai dengan menggunting pita.
Seluruh tokoh dan Ketua Umum KNPI, serempat melakukan gunting pita bersama. Selain itu, acara peluncuran bus KNPI juga ditandi dengan acara pecah kendi. Selanjutnya, para tokoh, mantan ketua umum dan Ketua Umum KNPI, menginjakkan kakinya ke bus sebagai penutup acara peluncuran bus operasional KNPI tersebut.
(cip)
Explore More